Prediksi Pengamat Soal Sanksi PDIP bagi Budiman Sudjatmiko yang Ditentukan Hari ini
Pengamat politik memprediksi PDIP bakal memberikan sanksi tegas bagi Budiman Sudjatmiko yang menyatakan dukungan bagi capres lawan, Prabowo Subianto.
Penulis: Theresia Felisiani
Lebih lanjut, Adi mengatakan, tak ada alasan untuk PDIP mempertahankan Budiman, yang sejatinya telah mendukung Prabowo, di saat partainya mengusung capres Ganjar Pranowo di 2024 mendatang.
"Jadi memang kalau kita menggunakan perspektif publik, Budiman sudah tak sejalan dengan PDIP. Jadi tak ada alasan untuk mempertahankan Budiman. Budiman jelas-jelas sudah deklarasi mendukung Prabowo Subianto yang berbeda dengan sikap PDIP yang mengusung Ganjar," terang Adi.
Jika Budiman Sudjatmiko Minta Maaf, Sanksi Bakal Lebih Ringan
Pakar politik UIN Jakarta ini menduga PDI Perjuangan akan memberikan sanksi pemecatan terhadap Budiman Sudjatmiko.
Namun, lanjutnya, bukan tidak mungkin partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu bakal mempertimbangkan pemberian sanksi lebih ringan, jika Budiman menyampaikan permintaan maaf dan mengakui khilaf.
"Saya menduga PDIP akan memberikan sanksi tegas seperti pemecatan. Tapi kalau Budiman minta maaf secara serius bahwa apa yang dilakukan keliru dan khilaf, mungkin PDIP akan mempertimbangkan sanksi yang lebih ringan," kata Adi.
Ini Dua Opsi Sanksi PDIP untuk Budiman Sudjatmiko usai Dukung Prabowo
Deklarasi politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, untuk mendukung bacapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto lewat acara relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Centre, Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (18/8/2023), berbuah sanski tegas dari PDIP.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut sanksi tersebut akan diumumkan oleh DPP PDIP besok, Senin (21/8/2023).
Hasto mengatakan, pengumuman sanksi terhadap Budiman tersebut akan disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.
Baca juga: Muncul Jejak Digital Budiman Sudjatmiko di Twitter, Sebut Prabowo Produk Gagal
Dirinya menyebut, hanya ada dua opsi sanksi yang bakal dijatuhkan terhadap Budiman terkait dukungannya ke Prabowo.
"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas."
"Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu (20/8/2023).
Respons PDIP Soal Prabowo Disebut Bajak Budiman Sudjatmiko
Hasto turut mengomentari terkait kubu Prabowo yang dianggap telah membajak Budiman.
Ia menilai, hal tersebut membuktikan bahwa kubu Prabowo tidak percaya diri dalam menghadap Pilpres 2024.
"Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide at impera," kata Hasto.