Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Fokus Urus Ganjar Pranowo Ketimbang Bahas Nasib Budiman Sudjatmiko Pasca Dukung Prabowo

PDIP kini sedang fokus membahas elektabilitas Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in PDIP Fokus Urus Ganjar Pranowo Ketimbang Bahas Nasib Budiman Sudjatmiko Pasca Dukung Prabowo
ISTIMEWA/Biro Setpres Laily Rachev
DPP PDI Perjuangan (PDIP) batal memutuskan status keanggotaan Budiman Sudjatmiko pada Senin (21/8/2023). PDIP memilih fokus membahas elektabilitas Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan ketimbang bahas status keanggotaan Budiman. Foto Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023) (kiri). Prabowo dan Ganjar Pranowo saat menemani Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023) (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) batal memutuskan status keanggotaan Budiman Sudjatmiko pada Senin (21/8/2023).

Kepala Sekretariat DPP PDIP, Adi Dharmo mengatakan pihaknya sedang fokus membahas elektabilitas Ganjar Pranowo yang mengalami kenaikan.

"Hari ini PDIP sedang fokus membahas hasil survei Indikator dan Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound," kata Adi dalam keterangannya.

Adi menyebut elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan ketimbang Prabowo Subianto.

Baca juga: VIDEO Belum Terpikir Gabung Gerindra, Budiman Sudjatmiko: Secara Ideologis PDIP Alat Perjuangan Saya

"Berbeda dengan trend elektoral Prabowo yang sudah mentok dan menunjukkan tren penurunan," ujarnya.

Dia menjelaskan seluruh partai politik (parpol) pendukung akan semakin masif bergerak memenangkan Ganjar bersama relawan.

"Itu lebih penting sebagai momentum politik bagi pergerakan yang semakin masif untuk Ganjar Pranowo bersama parpol pengusung dan relawan," ucap Adi.

Berita Rekomendasi

Semestinya Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko dipanggil untuk menghadap ke kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta.

Budiman dipanggil setelah mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya akan memberikan sanksi disiplin tegas terhadap Budiman.

Menurutnya, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun akan mengumumkan status Budiman di partai berlambang banteng moncong putih itu setelah diperiksa.

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai. Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto.

Hasto menyebut selama ini partainya selalu kedepankan etika politik dan setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan bukan dibajak atau diiming-imingi.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, PDIP Berandai-andai Ganjar-Anies Jadi Satu Kekuatan di Pilpres 2024

Diketahui, Budiman mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo dalam acara sukarelawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas