Profil Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR Termuda NasDem Kini jadi Caleg Demokrat
Profil Hillary Brigitta Lasut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) termuda dari fraksi NasDem, kini maju caleg dari Demokrat.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Profil Hillary Brigitta Lasut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) termuda dari fraksi NasDem.
Terkini, Hillary Brigitta Lasut kembali disorot usai menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Demokrat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Politikus muda Partai NasDem ini, terdaftar dalam Daftar Calon Sementara (DCS) dari Partai Demokrat untuk Pemilu 2024.
Ia maju menjadi caleg Demokrat untuk DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara.
Hillary mengaku memilih maju dari Partai Demokrat karena dirinya merasa dianaktirikan NasDem.
"(Alasan kenapa gabung Demokrat) Karena menerima saya dan berkomitmen memberikan saya keleluasaan menjadi petugas rakyat," ucap Hillary Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (21/8/2023).
Baca juga: Gebrakan dan Kontroversi Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR Termuda NasDem yang Jadi Caleg Demokrat
Dikatakan Hillary, ia sudah mendapatkan surat dari pimpinan Fraksi Nasdem yang intinya mencabut semua penugasan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD), pada 27 Juni 2023.
Surat tersebut, dikeluarkan Fraksi NasDem, karena Hillary niatannya mendukung Prabowo Subianto menjadi Capres 2024.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan Hillary Brigitta Lasut masih tercatat sebagai anggota Fraksi Partai Nasdem.
"Hilarry adalah anggota DPR RI dari Partai Nasdem," kata Hermawi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin.
Lantas, siapakah sosok Hillary Brigitta Lasut?
Profil Hillary Brigitta Lasut
Dikutip dari situs resmi DPR, Hillary Brigitta Lasut lahir di Sulawesi Utara, pada 22 Mei 1996.
Orang tuanya, bernama Elly Engelbert Lasut dan Telly Tjanggulung.
Sang ayah, Elly Engelbert Lasut merupakan Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024.
Sedangkan sang ibu, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013.
Pendidikan
Hillary Brigitta Lasut mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di D Katolik 01 St. Theresia Manado.
Pada tahun 2009, Hillary Brigitta Lasut melanjutkan pendidikannya ke SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, saat masih berusia 14 tahun, Hillary pernah menjadi peserta Bunaken Teen Idol (2009), Leadership Booth Camp Excelent Leader (2009), dan Miss Manado International School (2009).
Lalu, di bangku SMA Negeri 1 Manado, Hillary Brigitta Lasut aktif menjadi Ketua OSIS pada tahun ajaran 2013/2014.
Sebelum menjadi ketua OSIS, ia pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara 2 OSIS pada tahun 2009 dan Bendahara OSIS pada tahun 2010.
Selama masa kepemimpinannya, Hillary Brigitta Lasut aktif menggelar diskusi dan mengkampanyekan anti narkoba.
Selain itu, ia menjadi bagian dalam Paskibra Kota Manado pada tahun 2013.
Ketika SMA pula, Hilarry pernah tampil sebagai juara lomba pidato dalam bahasa Inggris.
Lulus dengan 4 besar NEM tertinggi se-Sulut, Hillary Brigitta Lasut memperoleh beasiswa dari Lippo Group untuk mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH).
Selama menjadi mahasiswa, Hillary Brigitta Lasut pernah menjadi pemenang ketiga the Extemporaeous Speech Contest (2011) dan peraih juara II Debat Internal FH UPH (2014).
Pada tahun 2018, Hillary Brigitta Lasut berhasil menyelesaikan pendidikan S1-nya.
Ketika lulus kuliah Hillary Brigitta Lasut ditawari menjadi dosen UPH.
Namun, Hillary Brigitta Lasut memilih melanjutkan jenjang pendidikannya ke S2 di Washington Law University.
Program pendidikan S2-nya ini selesai pada Desember 2019.
Perjalanan Karier
Awal kariernya dimulai ketika Hillary Brigitta Lasut memilih bekerja sebagai wakil direktur di mall Lippo Group di Jakarta.
Saat itu, ia dinilai sebagai sosok muda yang visioner dan memiliki jiwa leadership oleh rekan-rekan kerjanya.
Sembari kuliah saat itu, Hillary masih tetap menjalankan tugasnya sebagai wakil direktur.
Terjun ke Dunia Politik
Dari penghasilannya, ia gunakan untuk keperluan mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI, seperti mencetak baliho dan kalender.
Saat Hillary Brigitta Lasut berusia 23 tahun, ia memberanikan diri terjun ke dunia politik.
Hillary Brigitta Lasut termasuk anak muda yang memberanikan diri terjun ke panggung politik.
Hingga menjadi caleg termuda yang bertarung memperebutkan enam kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara (Sulut).
Kader partai Nasdem ini, terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dengan perolehan suara sebanyak 70.345.
Ia berada di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
Baca juga: Hillary Brigitta Lasut Blak-blakan Maju Jadi Caleg Partai Demokrat, Merasa Dianaktirikan di NasDem
Maju Caleg dari Partai Demokrat
Diberitakan sebelumnya, Politikus muda Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut, menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Demokrat dalam Pemilu 2024.
Hillary Brigitta Lasut terdaftar dalam Daftar Calon Sementara (DCS) dari Partai Demokrat untuk Pemilu 2024.
Dalam DCS tersebut, Hillary Brigitta Lasut mendapatkan nomor urut 1 di Dapil Sulawesi Utara.
Hillary memilih maju dari Partai Demokrat karena dirinya merasa dianaktirikan NasDem.
Menurutnya, pada 27 Juni 2023, dirinya mendapatkan surat dari pimpinan Fraksi Nasdem yang intinya mencabut semua penugasan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Surat tersebut, dikeluarkan Fraksi NasDem, karena Hillary niatannya mendukung Prabowo Subianto menjadi Capres 2024.
Bahkan, ia mengaku sempat akan hengkang ke partai Gerindra.
Namun, niatnya tersebut urung dilakukan hingga akhirnya berlabuh ke partai Demokrat.
"Awalnya juga sempat ada kabar dan isu bahwa saya mungkin tidak akan diterima juga di Demokrat mengingat hubungan baik Nasdem dan Demokrat beberapa waktu lalu, tetapi pada akhirnya diterima," ucap Hillary Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (21/8/2023).
Hillary mengungkapkan, alasannya memilih bergabung dengan Demokrat, yakni Demokrat dinilai menerima dan berkomitmen memberikannya keleluasaan menjadi petugas rakyat.
Atas sikap politiknya, Hillary mengaku siap menanggung risiko.
Namun, Hillary tak akan mengundurkan diri dari Partai Nasdem.
"Saya siap apapun jalannya tapi saya tidak akan mengundurkan diri. Saya selama ini membesarkan partai di daerah," ucapnya.
"Kalau memang kurang pengabdian saya bagi partai, harusnya partai pecat saja. Jangan hanya karena saya satu dapil sama senior di Nasdem saya seenaknya dianaktirikan lalu saya yang harus mundur. Setidaknya selama sisa masa jabatan saya masih banyak masyarakat yang bisa saya tolong," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Adi Suhendi, TribunnewsWiki.com/Indah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.