Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terancam Dipecat dari PDIP usai Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Bukan Risiko Tertinggi

Budiman menganggap pemecatan oleh PDIP terhadapnya pasca mendukung Prabowo sebagai capres bukan resiko tertinggi yang dikhawatirkannya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Terancam Dipecat dari PDIP usai Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Bukan Risiko Tertinggi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko saat melakukan wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di gedung Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/8/2023). Budiman menganggap pemecatan oleh PDIP terhadapnya pasca mendukung Prabowo sebagai capres bukan resiko tertinggi yang dikhawatirkannya. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Sehingga, Budiman menilai kutipan tersebut cocok dengan kondisi yang dialaminya saat ini.

Lebih lanjut, Budiman juga turut mengomentari pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait manuvernya mendukung Prabowo layaknya tarian dansa.

Dirinya menganggap pernyataan Megawati adalah hal biasa dalam politik.

Budiman juga mengklaim bahwa Megawati masih memaklumi manuver politiknya dengan mendukung Prabowo sebagai capres.

"Orang menari, berdansa, orang gonta-ganti pasangan biasa dalam politik. Jadi apa yang saya lakukan di mata Bu Mega masih dianggap dalam batas-batas kewajaran."

"Dan saya harap, kunjungan saya ke PSI juga dalam batas-batas kewajaran," pungkasnya.

Merasa Berkabung, Budiman Sedih jika Dipecat PDIP

Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Saat Hadiri  Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023)
Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko Saat Hadiri Kopdarnas PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023) (Tribunnews.com/ reza deni)
BERITA REKOMENDASI

Pada kesempatan yang sama seusai acara, Budiman juga merasa berkabung dan bersedih jika dipecat dari partai berlambang banteng tersebut.

Memang, PDIP sudah memberikan dua opsi kepada Budiman yaitu mengundurkan diri atau dipecat sebagai kader.

Alhasil, Budiman mengaku bakal tidak akan menjadi anggota partai manapun jika memang dirinya dipecat dari PDIP.

"Saya mungkin akan mempertimbangkan jomlo dulu. Ya ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong," ujar Budiman dikutip dari Kompas.com.

Budiman pun mengenang, dirinya sudah ikut kampanye bersama PDI-P sejak masih kelas 6 SD.


Maka dari itu, dirinya pasti berkabung jika dipecat PDI-P.

"Gimana enggak berkabung? Saya ini sudah kampanye PDI sejak 6 SD. Kelas 6 SD ikut kampanye PDI soalnya, belum PDI Perjuangan, masih ikon segi lima. Keluarga saya juga keluarga PNI dari dulu," tuturnya.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Bantah Merapat ke PSI Saat Hadiri Kopdarnas di Senayan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas