Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duet Ganjar-Anies Dianggap Sulit Imbas Perang Dingin PDIP dan KPP

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro nilai wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2023 sulit untuk terealisasi.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Duet Ganjar-Anies Dianggap Sulit Imbas Perang Dingin PDIP dan KPP
Istimewa
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo (kiri) dan Bacapres Anies Baswedan (kanan). Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2023 sulit untuk terealisasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2023 sulit untuk terealisasi.

Agung memang tak memungkiri jika Ganjar dan Anies memiliki relasi personal, yakni sama-sama alumni Universitas Gajah Mada (UGM).

Bahkan, kata dia, semasa mahasiswa Ganjar dan Anies intensif dalam berorganisasi.

Namun, Agung meyakini Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tak rela bila Anies dipinang menjadi cawapres.

"Secara institusional duet Ganjar-Anies menjadi sulit terealisasi seandainya Anies dan KPP tak rela hanya menjadi cawapres," kata Agung kepada Tribunnews.com, dikutip pada Kamis (24/8/2023).

Terlebih, Agung menuturkan hubungan antara PDIP dengan partai politik (parpol) yang tergabung dalam KPP belakangan cukup memanas.

Adapun parpol yang tergabung dalam KPP adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Demokrat.

Berita Rekomendasi

"Apalagi dalam beberapa waktu terakhir, PDIP dan KPP sempat perang dingin gegara narasi perubahan dan antitesis Jokowi (Joko Widodo) yang dibawa Anies," ucap Agung.

Kendati demikian, dia menambahkan titik temunya adalah dari tarikan personal dan institusional, yakni elektoral.

"Karena saat Ganjar-Anies duet kans untuk memenangkan Pilpres menguat," ungkap Agung.

 

 

Kans Duet Ganjar-Anies

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan Ganjar masih menduduki urutan pertama sebagai elektabilitas bakal calon presiden yang tertinggi di Pilpres 2024.

Said mengaku bersyukur dengan elektabilitas Ganjar yang kembali meningkat versi Litbang Kompas.

Artinya, kata dia, usaha pihaknya dalam menggalang dukungan diterima baik oleh rakyat.

"Tugas kami semua, termasuk PPP, Perindo dan Hanura solid bergerak semakin menaikkan elektabilitas Ganjar Pranowo. Kami akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, mengajak kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan, bukan hanya gimmick," kata Said kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Respons PPP soal Wacana Duet Ganjar-Anies, Mardiono: Jadi Sah-sah Saja

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas