Minta Budiman Sudjatmiko Fokus Menangkan Prabowo, Immanuel Ebenezer: Biar Jadi Tamparan untuk PDIP
Ketua Umum Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, menanggapi dipecatnya Budiman Sudjatmiko dari kader PDI Perjuangan (PDIP).
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, menanggapi dipecatnya Budiman Sudjatmiko dari kader PDI Perjuangan (PDIP).
Budiman Sudjatmiko dipecat PDIP melalui surat pemecatan tertanggal Kamis (24/8/2023) setelah bermanuver mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurut Nuel, sapaan akrabnya, saatnya Budiman Sudjatmiko fokus memenangkan Prabowo.
Dengan kemenangan Prabowo, lanjut Nuel, itu bisa menjadi tamparan bagi PDIP yang memecat Budiman Sudjatmiko.
"Setelah ini Budiman fokus saja memenangkan Pak Prabowo (di Pilpres 2024), biar jadi tamparan buat PDIP," ungkap Nuel saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat.
Mantan Ketua Jokowi Mania (Joman) itu, mengungkapkan apa yang diperjuangkan Budiman akan terbukti di 2024.
Baca juga: Reaksi Gerindra Terkait Dipecatnya Budiman Sudjatmiko oleh PDIP
Soal Budiman masuk ke partai baru atau tidak, Nuel mengatakan itu bukan yang utama.
"Mau di partai atau enggak, itu hal lain. yang penting fokus memenangkan Prabowo," tukasnya.
Surat Pemecatan Dikirim Kurir, Diterima Anak Budiman
Surat pemecatan Budiman Sudjatmiko ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
"Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," demikian bunyi surat keputusan itu.
Politikus PDIP, Deddy Yevry Sitorus, membenarkan pemecatan terhadap Budiman.
"Setahu saya hari ini (suratnya) sudah dikirim kurir ke rumah budiman," kata Deddy saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Buka Suara Usai Dipecat PDIP: Detik-detik Surat Diterima, Masuki Episode Baru
Surat pemecatan Budiman Sudjatmiko yang dikirim kurir ke alamatnya, diterima oleh putrinya.
Sebab, ia sedang berada di luar rumah saat surat itu tiba di kediamannya.