Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, sejauh ini perkembangan terkait dengan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan hanya tinggal pengumuman nama saja.

Sebab, Koalisi Perubahan yang diusung oleh Demokrat, PKS dan NasDem telah membeberkan jika Anies Baswedan telah mengantongi satu nama untuk diumumkan.

Baca juga: Ini Penjelasan Sandiaga Uno Goda Demokrat dan PKS Gabung Berkoalisi

"Ya saya sepakat yang disampaikan tinggal nama dan kapan waktunya yang akan tunggu," kata Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakal Al-Habsyi kepada awak media, dikutip Rabu (30/8/2023).

Aboe menegaskan, sejatinya pengumuman nama cawapres itu merupakan perihal yang mudah.

Hanya saja, kata dia, hal itu termasuk bagian strategi dan taktik bagi setiap capres termasuk koalisi dalam bertarung d Pilpres.

"Karena begini, prinsipnya sebenarnya soal mengumumkan itu gampang. tapi ini politik butuh taktis dan strategis," kata dia.

Karena itu, anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan, pihaknya dalam hal ini PKS, lebih memilih menunggu Anies Baswedan selaku capres menetapkan waktu yang tepat untuk mengumumkan.

PKS kata dia, tidak ingin menargetkan Koalisi Perubahan termasuk Anies mengumumkan nama tersebut.

"Kita tunggu sampai pada waktu yang tepat. Waktu kita masih panjang yang terburu-buru kan kalian. Kami tidak terburu-buru," ujar dia.

Baca juga: 22 Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Prabowo Tinggalkan Ganjar dan Anies, Berikut Peta Kekuatannya

Aboe justru lebih senang jika capres dari koalisi lain yang mengumumkan nama cawapresnya terlebih dahulu.

Sebab sejauh ini, dari ketiga capres potensial yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan belum ada satupun yang mengumumkan siapa sosok pendamping untuk menjadi Paslon di Pilpres 2024.

"Kita senang juga dan bahagia kalau yang sebelah mengumumkan dulu. Sebelah kiri sebelah kanan atau Nnomor 1 atau nomor 2," tukas dia.