Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menunjukkan tren peningkatan, yang terpotret dari hasil beberapa lembaga survei.

Namun kondisi tersebut tak boleh membuat lengah kubu Ganjar dalam menghadapi kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang akan berlangsung 14 Februari mendatang.

Baca juga: Erick Thohir Teratas di Survei, Sandiaga Menghadapi Tantangan Berat Menjadi Cawapres Ganjar

Hal yang harus diperhatikan adalah sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar.

Sosok cawapres tersebut tidak boleh dianggap remeh.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai sosok bacawapres yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024 harus mampu mengakumulasi kekuatan politik di luar basis dukungan dari PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura.

"Bacawapres Ganjar adalah sosok yang mampu mengakumulasi kekuatan politik di luar basis dukungan PDIP, PPP, Perindo, Hanura dan basis-basis yang terafiliasi ke Ganjar. Cawapres itu harus mampu menggaransi agar Ganjar dapatkan limpahan dukungan politik," kata Adi kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Adi juga menyebut, sosok bacawapres yang mampu mengakumulasi kekuatan itu harus dipastikan basis-basis dukungan riil bergabung dalam koalisi atau pendukung Ganjar.

Karena menurut dia, basis dukungan terhadap Ganjar sudah mulai terlihat seperti dari segi pendidikan, umur, wilayah, jenis kelamin, dan agama.

Baca juga: Ganjar Tidak Ge-er Diacungi Jempol Jokowi Saat Blusukan di Pasar Pekalongan, Ini Sebabnya

Selain itu, Adi menilai bacawapres pendamping Ganjar harus bisa menutupi kekurangan yang dimiliki Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Misalnya Ganjar belum kuat pada basis elektoral di Jawa Barat, Jakarta, Banten, Sumatera Barat, dan beberapa wilayah di luar Pulau Jawa.

"Bacawapres yang bisa dampingi Ganjar adalah harus bisa memberikan 'suntikan' elektabilitas ke wilayah-wilayah yang selama ini Ganjar belum kuat signifikan," terang Adi.

Adi menilai sosok bacawapres yang pas mendampingi Ganjar adalah harus memiliki elektabilitas yang tinggi karena akan otomatis mendongkrak perolehan suara.

Sebab, elektabilitas bacawapres yang tinggi akan memiliki adaptasi elektabilitas dan penetrasi yang kuat di semua tingkatan basis massa sehingga dapat memenangkan pertarungan Pilpres 2024.

Selain itu secara sosok, Ganjar memiliki kualitas personal yang kuat sehingga bisa menjadi magnet elektoral.

Dia juga menilai kelebihan yang dimiliki Ganjar dan partai koalisi adalah soliditas partai pengusung dan mesin politik, serta yang terpenting adalah dukungan penuh dari Presiden Jokowi.