Pengamat: Demokrat Mesti Realistis karena Hanya 'Pelengkap', yang Terpenting segera Bersikap
Pengamat menilai saat ini Demokrat harus realistis karena PDIP dan KIM sudah memenuhi presidential threshold.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
Terkait chemistry dengan dua poros tersebut, Herman mengaku cocok, berbeda dari poros sebelumnya.
Kendati begitu, Herman menegaskan pihaknya tetap mengedepankan etika politik dalam mengambil keputusan soal koalisi mana yang akan dimasuki Demokrat.
"Kesemuanya cocok kecuali yang kemarin nggak cocok."
"Kalau melihat apakah ke Pak Ganjar atau Pak Prabowo, Demokrat ini memiliki rasionalitas dalam mengambil sikap dan keputusan, dan selalu didasarkan dengan etika moral dan etika politik yang baik," tegasnya.
Baca juga: Herman Khaeron Benarkan Tim Sandiaga Uno Pernah Berupaya Ajak Demokrat Berkoalisi
PDIP Bakal Rapat, Bahas Sinyal Demokrat
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan partai politik (parpol) pengusung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo bakal melakukan rapat konsolidasi.
Rapat yang bakal menghadirkan PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura, bakal digelar pada Rabu (13/9/2023) mendatang.
Hasto mengatakan, rapat konsolidasi ini digelar untuk merespons sinyal bergabungnya Demokrat.
"Terkait dengan kerja sama mengusung Pak Ganjar, karena PDIP sudah bersama dengan PPP, Perindo, dan Hanura, tentu saja juga akan kami bahas secara bersama-sama tentang ketokan pintu yang dilakukan oleh Partai Demokrat," kata Hasto di sela-sela acara wayang orang dengan lakon Bharata 'Wahyu Makutharama' di Gedung Pertunjukan Bharata Purwa, Senen, Jakarta, pada Sabtu (9/9/2023) malam.
"Dan hari Rabu depan pada tanggal 13 September, akan dilakukan rapat konsolidasi," sambung Hasto.
Politisi asal Yogyakarta ini juga mengatakan, PDIP sangat terbuka dengan segala bentuk kerja sama politik, termasuk dengan Partai Demokrat.
Apalagi, Hasto mengatakan pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan AHY merupakan hal yang positif.
Ia juga menyebut pertemuan dan komunikasi antara jajaran DPP kedua partai juga terjalin sangat baik.
"Kan kita (PDIP-Demokrat) sudah bertemu, sekali lagi Mbak Puan, Mas AHY bisa bertemu di GBK itu kan merupakan hal yang sangat posisitf, kemudian di antara kesekjenan juga sering komunikasi," pungkasnya.
Sebagai informasi, Demokrat mengumumkan keluar dari Koalisi Perubahan, Jumat (1/9/2023), usai menggelar Rapat Majelis Tinggi Partai (MTP).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.