TRIBUNNEWS.COM - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid, pamit lebih dulu saat rapat konsolidasi pemenangan di High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023) hari ini. 

Ia meninggalkan rapat setelah hampir dua jam kegiatan tersebut berlangsung. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan, Arsjad akan menghadiri acara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Di tengah-tengah rapat tadi, berbagai kebijakan dari para ketum terhadap tim pemenangan nasional juga sudah disampaikan.'

"Kemudian Pak Arsjad Rasjid mohon diri karena ada acara yang juga dihadiri oleh Bapak Presiden," kata Hasto saat konferensi pers, Rabu (13/9/2023) dikutip dari youTube KompasTV. 

Hasto mengatakan, saat ini Arsjad menjadi direktur utama di beberapa perusahaan.

Baca juga: Puja-puji Sekjen PDIP ke Mahfud MD, Bagaimana Nasib Ridwan Kamil yang Digadang jadi Cawapres Ganjar?

Sehingga, kata Hasto, ada sejumlah tanggung jawab yang perlu diselesaikan oleh Arsjad. 

"Beliau memang memerlukan waktu untuk melakukan ketentuan-ketentuan organisasi, ataupun beliau ini menjadi direktur utama dari beberapa perusahaan yang memang statusnya go publik."

"Sehingga aspek-aspek good governance harus ada yang dipenuhi," kata Hasto.

Meski demikian, sebelumnya Arsjad disebut sudah menyampaikan sejumlah arahan untuk tim pemenangan. 

"Tetapi seluruh arahan sudah disampaikan untuk membangun kesatu paduan gerakan antara partai politik dan relawan yang diorganisir oleh tim pemenangan nasional," ujarnya.

Diketahui, hari ini merupakan perdana rapat TPN bakal capres Ganjar Pranowo menjelang Pilpres 2024. 

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hadir langsung dalam rapat ini. 

Tak hanya Megawati, konsolidasi ini juga dihadiri ketua umum partai politik pendukung lainnya.