Partai Buruh Umumkan Dukungan Capres 2024 Hari Ini, Ganjar, Prabowo atau Anies?
Partai Buruh akan mengumumkan soal sikap politiknya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Rabu (13/9/2023) hari ini.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Partai Buruh akan mengumumkan terkait sikap politiknya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, partainya bakal mengumumkan siapa bakal calon presiden (Capres) yang akan didukungnya pada Rabu (13/9/2023), hari ini.
Namun, terkait sosok yang akan didukung, Said Iqbal enggan mengungkapkannya lebih jauh.
"Besok (hari ini) kita akan mengumumkan siapa calon presiden yang akan didukung oleh Partai Buruh," kata Said Iqbal kepada Tribunnews.com Selasa (12/9/2023).
Sebelumnya, Partai Buruh telah menyampaikan sejumlah kandidat bakal capres yang muncul dalam Rakernas pada Juli, lalu.
Mereka ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Said Iqbal, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan wartawan senior Najwa Shihab.
Baca juga: Partai Buruh Minta KPU Bedakan Pengumuman Caleg Eks Terpidana Korupsi dan Kejahatan Umum
Saat itu, Said yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini, mengatakan sejumlah nama tersebut yang dikaji.
Said juga menyebut rencana partainya yang akan memutuskan calon presiden (capres) pilihan sekitar bulan Juli-Agustus 2023.
Namun, hingga kini Partai Buruh belum mengumumkan siapa capres yang akan didukungnya.
"Partai Buruh akan memutuskan sekitar Juli atau Agustus siapa capres. Berbahagialah capres yang didukung Partai Buruh, kami punya captive market 10 juta."
"Dengan keluarga satu istri atau satu suami dan satu anak, (suaranya menjadi) 24 juta," kata Said dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (1/5/2024), dilansir Kompas.com.
Proses Penentuan Capres yang akan Didukung
Adapun terkait pemilihan capres yang akan dipilih Partai Buruh, dilakukan melalui tiga tahapan.
Said menjelaskan, untuk tahap pertama yang sudah berlangsung adalah rakernas, yang memunculkan empat nama bacapres.
Pada tahap kedua, Partai Buruh akan melakukan konvensi, satu di antaranya menyebar kuesioner melalui pesan instan WhatsApp untuk memilih satu dari empat nama yang diusulkan dalam rakernas.
Tahap terakhir, ada rapat presidium untuk menentukan nama capres oleh 11 organisasi pendiri pelanjut Partai Buruh.
"Setelah rakernas, nanti masuk di konvensi. Nanti ada panel buruh besar 10 kampus ternama berbagai disiplin ilmu, kemudian ada kuesioner 100.000 sampai 1 juta ke buruh. Kami punya anggota 10 juta, pakai WA cukup, enggak pakai lembaga survei," jelasnya.
"Ditanya dari empat nama ini, Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Anies Baswedan, Najwa Shihab, siapa yang mau dipilih," imbuhnya.
Baca juga: KPU Masukkan Dana Pilpres Dua Putaran dalam Penyusunan Anggaran Pemilu 2024
Iqbal memastikan, pihaknya tidak akan berkoalisi dengan partai politik yang mendukung Omnibus Law Cipta Kerja.
Termasuk capres yang didukung melalui koalisi partai tersebut.
Sebagai informasi, Partai Buruh merupakan satu di antara sejumlah parpol lain yang belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2024.
Sejauh ini, parpol yang sudah menentukan sikap politiknya, yakni NasDem-PKB yang mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan di Pilpres 2024.
Kemudian Golkar, Gerindra, Partai Bulan Bintang, dan PAN mendukung Prabowo Subianto untuk bersaing dengan Anies dan Muhaimin Iskandar.
Sementara itu PDIP, PPP, Perindo dan Hanura memutuskan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Rahmat Fajar Nugraha, Igman Ibrahim, Kompas.com/Fika Nurul Ulya)