Profil Tokoh yang Hadiri Rapat Perdana Pemenangan Ganjar
Inilah sosok tokoh-tokoh yang menghadiri rapat perdana Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Ada Megawati hingga Hary Tanoe
Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati

Tak berselang lama, ia bergabung ke Partai Hanura.
Lagi-lagi, dua tahun kemudian, Hary Tanoe keluar dari Hanura dan mendirikan partai baru, yakni Partai Persatuan Indonesia alias Partai Perindo.
Baca juga: Profil Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo Hadiri Rapat Perdana Tim Pemenangan Ganjar
5. Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid

Tokoh lain yang hadir dalam rapat, tentu saja Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) sekaligus Ketua TPN, Arsjad Rasjid.
Sama seperti Hary Tanoesoedibjo, Arsjad Rasjid duduk di samping Megawati, tepatnya di sebelah kanan.
Penunjukan Arsjad Rasjid sebagai Ketua TPN Ganjar ini dianggap merepresentasi dari kalangan dunia usaha.
Selain itum, Arsjad Rasjid juga dipandang sebagai sosok yang berjiwa muda dan memiliki pengalaman panjang baik secara akademik maupun jaringan.
Ia merupakan Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk., perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia.
Di perusahaan tersebut, Arsjad Rasjid menjabat sebagai Group CEO dari tahun 2005 hingga 2013 dan Wakil Presiden Direktur/Group CFO dari tahun 2013 hingga 2016.
Pengusaha berusia 53 tahun itu ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi anggota panitia pengarah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi pada 2022.
Baca juga: Profil Arsjad Rasjid, Ketua Kadin yang Hadir dalam Rapat TPN Ganjar, Jadi Ketua Pemenangan
6. Wakil Ketua TPN, Jenderal (Purn) Andika Perkasa

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Pasalnya, ia telah ditunjuk sebagai Wakil Ketua TPN untuk mendampingi Arsjad Rasjid.
Diketahui, Andika Perkasa resmi pensiun dari TNI pada 1 Januari 2023.
Tak butuh waktu lama, menantu Jenderal (Purn) AM Hendropriyono itu langsung terjun ke dunia politik dan berada di barisan Ganjar Pranowo.
Diketahui, Andika Perkasa lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987 dan bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.
Ia juga pernah menjadi Komandan Paspampres serta Pangdam XII Tanjungpura.
Pada November 2018, Andika Perkasa diangkat menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono.
Karier Andika Perkasa mencapai puncaknya saat diajukan Presiden Jokowi untuk memegang jabatan Panglima TNI.
Saat itu, jabatan Panglima TNI dipegang oleh Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada akhir 2021.
Akhirnya, Presiden melantik Andika Perkasa sebagai Panglima TNI pada 17 November 2021.
Baca juga: Mulai Bergerak, Andika Perkasa Ungkap Masih Ada PR untuk Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo
7. Wakil Ketua TPN, Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono

Sosok lain yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua TPN Ganjar adalah Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono.
Gatot Eddy Pramono merupakan mantan Wakapolri yang baru saja meletakkan jabatannya pada 3 Juli 2023.
Ia lahir pada 28 Juni 1965 atau saat ini berusia 58 tahun merupakan lulusan Akpol 1988.
Sebelum mencapai karier puncak sebagai orang nomor dua di Polri, Gatot Eddy pernah menduduki banyak posisi strategis.
Di antaranya ia pernah menjadi Sekretaris Pribadi Kapolri, Kapolres Blitar, Kapolres Metro Depok, Kapolres Metro Jaksel, dan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang kemudian mengantarkannya menjadi Wakapolri.
Gatot Eddy dilantik sebagai Wakapolri di masa Kapolri Jenderal Idham Azis.
Saat terjadi pergantian Kapolri pada 2021, nama Gatot Eddy sempat masuk dalam bursa Kapolri.
Namun, pada akhirnya Presiden Jokowi memilih Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Idham Azis.
Baca juga: Profil Gatot Eddy Pramono, Mantan Wakapolri yang Kini Jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar
8. Ketua DPP PDI Perjuangan, Prananda Prabowo

Sejumlah elite parpol juga ikut menghadiri rapat perdana TPN Ganjar, salah satunya Prananda Prabowo.
Prananda Prabowo merupakan putra kedua Megawati Soekarnoputri dari suami pertama (alm) Letnan Satu Penerbang Sirindo Supjarso.
Ia memiliki kakak bernama Mohammad Rizki Pratama dan adik, Puan Maharani.
Tak seperti Puan Maharani, nama Prananda Prabowo memang belum banyak dikenal awam.
Ia lebih banyak mendampingi sang ibu dan menyusun berbagai tulisan tentang gagasan Bung Karno.
Di partai, Prananda Prabowo menduduki jabatan sebagai Ketua DPP PDIP Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital.
Selain itu, pria yang akrab disapa Nanan itu juga diberi tugas tambahan oleh partai.
Ia menduduki jabatan sebagai Kepala Situation Room (SR) atau Pusat Analisa dan Pengendali Situasi.
Tugasnya melakukan monitoring terhadap dinamika politik nasional serta bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilu 2024.
Baca juga: Ditemani Prananda Prabowo, Megawati Turun Gunung Hadiri Rapat Besar TPN Ganjar Pranowo
9. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto

Elite PDIP yang ikut hadir dalam kegiatan itu adalah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Dalam rapat, Hasto Kristiyanto terlihat duduk di samping Prananda Prabowo.
Hasto Kristiyanto merupakan satu di antara politikus senior.
Ia mengisi posisi Sekjen PDIP sejak 2014 sebagai Pelaksana Tugas (Plt) menggantikan Tjahjo Kumolo yang saat itu diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri.
Kemudian pada kongres 2015, jabatan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDI Perjuangan dikukuhkan oleh Kongres.
Pada Kongres V PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto diputuskan kembali menjadi Sekjen PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024.
Baca juga: Pakai Pantun, Hasto Kristiyanto Goda Mahfud MD dan Ridwan Kamil Soal Cawapres Ganjar
10. Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey

Tokoh lain dari PDIP yang ikut mengikuti rapat tersebut adalah Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
Di partai berlambang banteng, Olly Dondokambey mengemban jabatan strategis yaitu sebagai Bendahara Umum.
Pada 2009, Olly Dondokambey pernah dipercaya menjadi Bendahara Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.
Olly Dondokambey merupakan Gubernur Sulut yang telah menjabat selama dua periode mulai 2016 hingga saat ini.
Dapat dikatakan, pria yang baru saja mendapat Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama itu menjadi salah satu orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri.
Bahkan Olly pernah dipercaya mendampingi Megawati mengunjungi Korea Selatan pada 14-18 September 2022.
Megawati juga tak ragu menyebut Olly Dondokambey sebagai sahabatnya saat memberikan sambutan dalam perayaan Natal keluarga besar PDI-P Sulawesi Utara di Manado Grand Palace (MGP), Jumat (21/12/2018) malam.
Baca juga: Profil Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Terima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari Jokowi
11. Ketua Bapillu PDIP, Bambang Wuryanto

Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul melengkapi pejabat teras PDIP yang mengikuti rapat TPN.
Bambang juga merupakan politisi senior di PDIP yang kini menduduki jabatan sebagai Ketua Bapillu.
Di DPR RI, ia menjabat sebagai Ketua Komisi III.
Sebelum terjun ke dunia politik, Bambang Wuryanto terlebih dulu meniti karier di dunia pendidikan.
Ia sempat menjadi staf pengajar di AMP dan STIE YKPN Yogyakarta pada 1987-1994 serta Direktut Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Prismagama, Surakarta.
Kemudian ia memulai bisnis di jasa kontruksi dengan mendirikan PT Sarana Yasa Manunggal pada 1998.
Dua tahun kemudian, Bambang Wuryanto terjun ke dunia politik dengan mengikuti Badiklatpus DPP PDIP pada 2000-2004.
Baca juga: Bambang Wuryanto Sebut Pasukan Burung Hantu PDIP Siap Disebar
12. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura, Benny Rhamdani

Sosok lain yang hadir dalam rapat TPN adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura, Benny Rhamdani.
Saat ini, Benny Benny Rhamdani menjabat sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Ia dilantik oleh Presiden Jokowi pada 15 April 2020.
Sebelumnya, Benny Rhamdani merupakan Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Rupanya sebelum bergabung di Partai Hanura, Benny Rhamdani pernah bergabung di PDIP.
Ia pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi dari PDI Perjuangan selama 3 periode (1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014) dan duduk sebagai Wakil Ketua Komisi.
Saat pindah ke Hanura, Benny Rhamdani pernah menjadi Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Daryono/Garudea P/Yohanes Listyo/Malvyandie Haryadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.