Bawaslu Dapat Kanal Khusus di TikTok Selama Pemilu 2024, Lawan Penyebaran Konten Misinformasi
Kanal ini nantinya untuk membantu Bawaslu melawan penyebaran konten misinformasi pemilu di platform TikTok sepanjang Pemilu 2024.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mendapatkan kanal khusus di media sosial TikTok dalam menyambut Pemilu 2024.
Kanal ini nantinya untuk membantu Bawaslu melawan penyebaran konten misinformasi pemilu di platform TikTok sepanjang Pemilu 2024.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Gandeng TikTok Berantas Hoaks dan Fitnah di Media Sosial
Selain itu akan ada kegiatan edukasi melalui distribusi informasi resmi terkait tata cara pemilu.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan kanal khusus di TikTok ini sangat penting untuk menciptakan Pemilu 2024 yang sehat, tanpa hoaks dan tanpa fitnah di media sosial.
"Ini adalah salah satu mitigasi risiko terhadap pengelolaan media sosial," ujar Bagja dalam keterangannya, Selasa (19/8/2023).
Berkaca pada Pemilu 2019, Bagja menjelaskan hoaks terkait pemilu santer berkeliaran di media sosial sehingga menambah kericuhan di pemilu lalu.
Dia meyakini mitigasi pengelolaan dengan TikTok akan menjadikan Pemilu 2024 lebih argumentatif, reasonable, dan semua pilihan keputusan diserahkan kepada masyarakat.
Bagja berharap TikTok juga bisa memelihara keadaan lalu lintas media sosial, sehingga bisa menjadi rujukan bagi pemilih pemula dalam mencari informasi.
Melalui pengelolaan medsos yang baik, para kontestan pemilu jelas Bagja, juga akan bersaing di medsos tanpa saling menjatuhkan satu sama lain berdasarkan suku, agama, dan ras.
Baca juga: Bawaslu RI Soroti Banyak Hoaks di Pemilu 2019
Sebagai informasi, Bawaslu bersama dengan TikTok Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk menciptakan Pemilu 2024 berintegritas, khususnya di media sosial, Senin (18/9/2023).
Head of Public Policy and Government Relation TikTok Indonesia Firry Wahid mengatakan, kerja sama dengan Bawaslu merupakan upaya Tiktok dalam meningkatkan kemampuan moderasi konten serta menghadirkan konten edukatif dan informatif khususnya terkait kepemiluan.
"MoU ini bentuk komitmen Tiktok dalam mendorong integritas Pemilu 2024 melalui kampanye pro-aktif yang nantinya akan dijalankan bersama Bawaslu dan lainnya," ungkap Firry.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.