Pengamat Sebut Milenial dan Gen Z Anggap Ganjar Sebagai Kelanjutan Jokowi
Pengamat politik Saidiman Ahmad menilai kalangan milenial dan Gen Z memiliki aspirasi politik lebih ke arah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik SMRC Saidiman Ahmad menilai kalangan milenial dan Gen Z memiliki aspirasi politik lebih ke arah Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu menurut dia karena milenial-GenZ bukan kelompok yang apatis terhadap politik.
Bahkan justru mengapresiasi terhadap kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Karena mereka apresiasi pemerintah maka aspirasi politiknya juga lebih ke Ganjar. Karena Ganjar dianggap sebagai bagian kelanjutan pak Jokowi, konsisten itu,” kata Saidiman saat dikonfirmasi, Selasa (19/9/2023).
Dia mengungkapkan berdasarkan hasil survei SMRC disebutkan bahwa kelompok milenial-GenZ justru mengapresiasi terhadap kinerja pemerintah lebih tinggi dari pada kelompok yang lebih tua.
Saidiman menjelaskan berdasarkan studi yang dilakukan lembaganya, generasi muda tidak apatis terhadap politik sehingga bisa mengetahui sosok yang bisa melanjutkan pembangun yang dilakukan Presiden Jokowi.
Baca juga: Hasto Singgung Kejutan Cawapres Ganjar, Diumumkan di Rakernas IV PDIP?
“Justru kalangan muda lebih apresiasi terhadap pembangunan dan tahu siapa yang tokoh yang bisa melanjutkan pembangunan. Dan sekarang muncul dalam sosok Ganjar Pranowo,” ujarnya.
Saidiman menilai kalangan milenial lebih rasional dalam menilai kinerja pemerintah yang dinilai sangat baik dan positif. Dan dalam preferensi pilihan politik baik partai maupun capres, akan memilih yang dianggap bagian pemerintah dan dianggap berhasil.
Baca juga: Relawan Prabowo Mania 08 Minta Ganjar Minta Maaf Buntut Pendukungnya Sebar Hoaks Cekik-Tampar Wamen
“Jadi partai seperti PDIP yang dianggap sebagai partai utama pendukung pemerintah kemudian calon seperti ganjar pranowo yang memang seperti dipersiapkan untuk melanjutkan kerja jokowi, selain dia juga satu partai dengan jokowi,” jelasnya.
Dia mengatakan di Pemilu 2024, jumlah pemilih yang berumur dibawah 40 tahun, angkanya cukup signifikan yaitu sekitar 60 persen dari jumlah pemilih.
Karena itu menurut dia, para kandidat harus melihat tiga isu yang dianggap penting oleh kalangan milenial dan GenZ agar bisa terlibat dalam politik yaitu isu lapangan kerja, lingkungan, dan korupsi.
“Jadi untuk membuat mereka terlibat politik atau mau lebih antusias dalam politik, harus menyentuh isu yang relevan yang mereka anggap penting,” tegasnya.
Kalau tiga hal itu bisa dijawab menurut Saidiman, makan bisa memberikan solusi konkrit yang akan menarik generasi muda untuk terlihat dalam politik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.