Adu Strategi Ganjar, Prabowo dan Anies Susun Tim Pemenangan, Najwa Shihab hingga Khofifah Dilirik
Berikut ini adu strategi dalam penyusunan tim pemenangan Pilpres antara Anies Bawedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bersaing dalam Pilpres 2024 masih mematangkan penyusunan tim pemenangan masing-masing.
Sejumlah nama beken dan populer pun dibidik untuk memperkuat tim pemenangan.
Di antara nama beken yang dibidik itu adalah presenter dan jurnalis senior Najwa Shihab.
Hanya saja, putri Quraish Shihab itu menolak.
Dihimpun Tribunnews.com Rabu (20/9/2023), berikut ini adu strategi dalam penyusunan tim pemenangan Pilpres antara Anies Bawedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
1. Tim Pemenangan Anies-Muhaimin

Tim pemenangan nasional pasangan Anies-Muhaimin diberi nama Timnas AMIN.
Mengambil istilah dalam dunia sepakbola, Timnas AMIN ini nantinya akan dipimpin oleh seorang kapten.
Hanya saja, hingga saat ini, belum diketahui siapa yang nantinya akan menjabat sebagai Kapten Timnas AMIN.
Sejumlah nama pun dibidik untuk memimpin Timnas AMIN.
Di antaranya ada presenter senior, Najwa Shihab.

Upaya menarik Najwa Shihab sebagai Kaptem Timnas AMIN dibenarkan oleh Juru Bicara Calon Presiden Anies Baswedan, Sudirman Said.
Namun, Najwa menolak tawaran tersebut.
"Tapi saya udah ngobrol dengan Mbak Nana, Mbak Nana memilih untuk tetap independen," kata Sudirman, saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan saat ini ada 21 nama yang dipertimbangkan sebagai Kaptem Timnas AMIN.
Namun, Jazilul enggan menyebut 21 nama tersebut.
"Tapi, tunggu dulu ya kita enggak bisa sebut nama. Yang jelas kalau nggak laki-laki ya perempuan," katanya kepada wartawan, Selasa (19/9/2023).
Dikatakan Jazilul, 21 nama itu berasal dari berbagai kalangan mulai dari partai politik, teknokrat, hingga profesional.
Sementara itu, bacapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan, Kaptem Timnas AMIN nantinya bakal berasal dari non parpol.
"Kita lagi mencocokkan nama, banyak usulan-usulan dari NasDem, PKB. Tokoh nasional yang bisa menggerakkan kemenangan ini,"
"Semua dari luar parpol. Supaya lebih bisa menggerakkan dari di luar tindakan partai," ujarnya, saat ditemui di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Cak Imin menargetkan paling cepat akhir bulan ini komposisi Timnas AMIN akan diumumkan.
"Paling cepat akhir bulan (September) ini, karena kita nunggu Surya Paloh lagi di luar negeri," kata Cak Imin saat ditemui di Klenteng Kong Miao, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Usulan nama untuk mengisi Timnas AMIN juga datang dari Perempuan Bangsa, organisasi sayap PKB.
Perempuan Bangsa mempertimbangkan nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa untuk masuk jajaran Timnas pemenangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN).
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Perempuan Bangsa sekaligus anggota MPR RI Fraksi PKB, Siti Mukaromah.
"Siapa saja memungkinkan, artinya bahwa kita ingin memasukkan perempuan dalam segala beberapa punya keahlian dalam berbagai, punya kapasitas dan kapabilitas dari yang kita butuhkan untuk disitu ketika beliau nanti melekat sebagai tim," kata Siti Mukaromah, di Hotel DoubleTree, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

Siti mengakui kapabilitas Khofifah tinggi untuk masuk dalam timnas pemenangan AMIN.
"Iya tentunya (kapabilitas Khofifah), artinya tentu kita berharap bukan hanya asal perempuan saja, perempuan yang punya kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni," ujar Siti.
Sebelumnya, dipastikan pula Timnas AMIN akan diisi mantan Jaksa Agung HM Prasetyo dan mantan Jaksa Agung Muda Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Edwin Pamimpin Situmorang.
Keduanya bakal masuk dalam jajaran Dewan Pengarah.
2. Tim Pemenangan Nasional Prabowo

Selain belum memutuskan nama cawapres, hingga saat ini, Bacapres Prabowo Subianto juga belum mengungkap siapa nama-nama yang akan duduk dalam tim pemenangannya.
Menurut Prabowo Subianto, Tim Pemenangan Nasional untuk Pilpres 2024 mendatang ini masih dalam proses penyusunan.
"Justru itu yang tadi kita bicarakan dan memang kita sudah sepakat bahwa kita akan ketemu lagi."
"Tapi tentang tim pemenangan kita sedang susun," kata Prabowo ketika berkumpul dengan Koalisi Indonesia Maju di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2023) malam.
Sebelum memutuskan Tim Pemenangan Nasional itu, Prabowo mengatakan bakal menemui sejumlah tokoh terlebih dulu.
"Kita sedang susun ketua timnya, kita juga bicarakan dan approach beberapa tokoh."
"Kita akan sowan ke beberapa tokoh itu dan kita akan minta kesediannya untuk menjadi (tim pemenangan)."
"Proses berjalan pada saatnya akan kita sampaikan ya," jelasnya.
Di kubu Prabowo sendiri saat ini ada Erick Thohir yang pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

Apabila Erick Thohir tidak ditarik sebagai wapres, tidak menutup kemungkinan Erick bakal didapuk menjadi ketua tim pemenangan.
Baru-baru ini, Prabowo juga mendapat tambahan dukungan dari Partai Demokrat.
Bahkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yuhoyono menyatakan bakal turun gunung untuk mendukung Prabowo.
Saat ditanya kemungkinan SBY masuk dalam timses, Prabowo menyatakan enggan memasukkan SBY karena Presiden ke6 RI itu merupakan seniornya.
"Yang benar aja, senior ah, ngarang aja," kata Prabowo saat ditemui di Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/9/2023).
3. Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo

Berbeda dengan Anies dan Prabowo, Ganjar Pranowo telah mengumumkan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar.
Ketua TPN Ganjar ini diisi sosok pengusaha, Arsjad Rasjid.
Arsjad Rasjid merupakan Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk., perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia.
Selain itu, Arsjad juga menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN).

Di jajaran wakil ketua, TPN Ganjar diisi oleh dua purnawirawan TNI/Polri dan tokoh agama.
Ketiganya yakni mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono dan mantan Gubernur NTB sekaligus tokoh agama, Tuan Guru Bajang (TGB).
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan TPN Ganjar akan diisi dari tokoh-tokoh berbagai kalangan, pakar di berbagai bidang, hingga kalangan profesional.
"Ada juga dari tokoh-tokoh masyarakat dari perwakilan sesuai dengan demografi, geografis, dan unsur-unsur profesional dari para pakar."
"(Hal ini) mengingat kepemimpinan Pak Ganjar itu kesinambungan dengan gerakan kemajuan yang sudah dilakukan oleh Bapak Joko Widodo," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
(Tribunnews.com/Daryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.