Jawaban Prabowo dan Ganjar soal Peluang Bersatu di Pilpres 2024, PDIP Sebut Ada Kemungkinan
Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo jawab soal peluang dirinya satu perahu di Pilpres 2024.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Wacana Pilpres 2024 dengan dua poros pengusung kembali mengemuka.
Isu kemungkinan menggabungkan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pun mencuat, jika benar hanya ada dua poros di Pilpres 2024.
Prabowo menyinggung soal kerukunan saat ditanya peluang dirinya bakal bersatu dengan Ganjar.
Ia menyatakan, masyarakat haru tetap menjaga persatuan dan kerukunan apapun keputusan di Pilpres 2024 nanti.
"Yang kita dambakan adalah selalu persatuan kerukunan, apapun terjadu kita harus rukun, kita arus sejuk, siapapun yang diberi mandat oleh rakyat kita hormati," kata Prabowo seusai Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (21/9/2023) malam dikutip dari youTube KompasTV.
Prabowo meyakini masyarakat juga mengingkan hal yang sama, yakni para pemimpinnya rukun.
Baca juga: Nasdem Siap Jika Pilpres 2024 Hanya Ada 2 Poros: Tekad Kami Sudah Bulat
"Yang terbaik untuk rakyat, rakyat Indonesia ingin pemimpin-pemimpinnya rukun dan damai, saya kira itu saja," kata Prabowo.
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) partai pengusung Ganjar menyatakan pihaknya tak menutup kemungkinan soal kans duet dua bakal capres itu.
"Apakah ada kemungkinan, ya mungkin-mungkin aja, dinamika yang ada di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa."
"Untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama bahwa ini adalah yang terbaik bagi bangsa dan negara," ujar Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (21/9/2023).
Ganjar: Semua Peluang Bisa Terjadi
Ganjar Pranowo juga tak menutup peluang soal dirinya bakal bersatu dengan Prabowo.
Baginya kemungkinan masih ada selama belum ada yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk Pilpres 2024.
Menurutnya, politik saat ini masih sangat dinamis dan cair.