Respons Ganjar soal Kans Pertemuan Megawati dan Prabowo: Ya, Ketemulah
Bacapres dari PDIP, Ganjar , menanggapi terbukanya peluang pertemuan antara Megawati dengan Prabowo.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, menanggapi terbukanya peluang pertemuan antara Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDIP) dengan Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra).
Hal ini disampaikan Ganjar selepas lari pagi bersama Ketua Umum, Perindo Hary Tanoesoedibjo, di Jakarta pada Minggu (24/8/2023).
Menurut Ganjar Pranowo, semua pemimpin partai sudah layaknya bertemu untuk berkomunikasi dengan intens.
Baca juga: Relawan Ganjar Bersama Masyarakat Gotong Rotong Pasang Lampu Jalan di Desa Pejok Bojonegoro
Pertemuan antara pemimpin-pemimpin itu dilakukan, menurut Ganjar, agar di kalangan masyarakat tetap aman terkendali terlebih mendekati kontestasi Pilpres 2024.
"Ya, ketemulah. Semua pemimpin komunikasi intens itu bagus," kata Ganjar Pranowo dilansir kanal YouTube Kompas TV, Minggu (24/9/2023).
"Biar masyarakat juga tidak ada pembelahan, kecurigaan, maka banyak pemimpin berkomunikasilah terus-menerus karena itu yang akan menyejukkan semua, masyarakat juga, ya," tuturnya.
Diketahui, muncul isu mengenai Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto akan dipasangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Namun, belum diketahui soal siapakah yang akan menempati posisi capres atau cawapres. Isu tersebut pun beberapa waktu yang lalu sudah sempat dijawab oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra.
Kedua partai tersebut mengatakan bahwa belum pernah dibahas kemungkinan Prabowo Subianto maju sebagai cawapres.
Hingga kini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah memastikan bahwa Prabowo diusung sebagai capres.
Diketahui, PAN menjadi satu di antara sejumlah partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Sampai saat ini belum pernah dibahas kemungkinan Prabowo dimajukan sebagai calon wakil presiden," kata Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, di Jakarta pada Kamis (21/9/2023), dalam rilis sebagaimana dikutip oleh Tribunnews.com.
"Kami di Koalisi Indonesia Maju sudah memastikan bahwa Prabowo akan dimajukan sebagai calon presiden," tuturnya.
Sementara itu, senada dengan PAN, pihak Gerindra juga menegaskan posisi Ketua Umum-nya itu sampai saat ini sebagai capres sebagaimana amanat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Gerindra.
Hal tersebut, disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Ya, amanat rapimnas itu 'kan dari Partai Gerindra calon presiden, lalu kemudian juga dukungan teman-teman koalisi itu kemudian mengusung Pak Prabowo sebagai capres, kan begitu," kata Dasco kepada awak media saat ditemui di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Sampai sekarang, baik Ganjar maupun Prabowo belum menentukan siapakah cawapres yang akan mendampingi mereka.
Bursa Cawapres Ganjar
Kemudian, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT), mengungkapkan nama Sandiaga Uno dan Mahfud MD masuk bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Tak hanya itu, Hary Tanoe juga menjelaskan bahwa masih ada nama lain yang masuk ke dalam daftar.
"Saya rasa beberapa nama. Antara lain, ya, beliau, Pak Sandi, Pak Mahfud dan juga nama yang lain. Pada intinya yang dipilih itu yang memiliki chemistry yang baik dengan Pak Ganjar," kata Hary Tanoe ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2023).
Kemudian dikatakannya bahwa pendamping untuk Ganjar Pranowo juga harus bisa menambah suara di Pilpres 2024.
"Dan juga yang bisa menambah suara tentunya, ya. Cawapres itu harus bisa memberikan nilai tambah. Intinya di situ," tuturnya.
(Tribunnews.com/Deni/Rizki Sandi Saputra/Rahmat Fajar Nugraha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.