Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duet Prabowo-Ganjar Sulit Terwujud Meski Diprediksi Menang Pilpres 2024, Sama-sama Tak Mau Mengalah

Duet Prabowo-Ganjar atau sebaliknya akan sulit terwujud meskipun diprediksi menang telak di Pilpres 2024. Tak ada yang mau mengalah jadi Cawapres.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Duet Prabowo-Ganjar Sulit Terwujud Meski Diprediksi Menang Pilpres 2024, Sama-sama Tak Mau Mengalah
Twitter
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Solo pada Senin (24/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duet Prabowo-Ganjar atau sebaliknya akan sulit terwujud meskipun diprediksi akan menang telak dalam Pilpres 2024.

Ada sejumlah faktor yang menjadi penghambat terwujudnya duet Prabowo-Ganjar sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2024.

Faktor partai politik pendukung kedua belah pihak menjadi batu sandungan untuk menduet kedua tokoh tersebut dalam Pilpres 2024.

Sekadar informasi saat ini Prabowo Subianto yang didukung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Garuda, dan Gelora belum menentukan nama calon wakil presiden.

Begitu pula dengan Ganjar Pranowo yang didukung PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura belum menentukan calon pendampingnya untuk menghadapi Pilpres 2024.

Kedua bakal Capres tersebut hanya bisa dipastikan akan berhadapan dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang sudah mendeklarasikan sebagai pasangan Capres-Cawapres.

Anies-Muhaimin saat ini didukung tiga partai yakni NasDem, PKB, dan PKS.

BERITA TERKAIT

Merujuk hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan September 2023, jika Prabowo-Ganjar berduet diprediksi akan memperoleh dukungan 64,9 persen.

Sementara, Anies-Muhaimin hanya mendapatkan 16,6 persen suara.

Terdapat selisih 40 persen antara kedua pasangan calon.

Baca juga: Soal Isu Duet Prabowo-Ganjar, Waketum Gerindra: PDIP 2 Kali Menang Pemilu, Masa Jadi Cawapres?

Menurut Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA mengatakan melihat hasil survei tersebut tentu kemenangan Prabowo-Ganjar menjadi yang tertinggi dalam sejarah Pemilu langsung di Indonesia.

Denny mengatakan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menang besar di Pilpres 2004 dan 2009, namun kemenangannya di bawah 61 persen.
Sementara, Prabowo yang berpasangan dengan Ganjar bisa meraih kemenangan di atas 62 persen.

Bila posisinya dibalik, Ganjar sebagai capres dan Prabowo cawapres, pasangan ini juga tetap menang di angka 60 persen.

Sementara, Anies-Cak Imin memperoleh 20,6 persen.

Baca juga: Jokowi Disebut Jadi Pihak yang Paling Happy jika Duet Prabowo-Ganjar Terjadi

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas