TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Riau mengungkap keinginan
untuk mendapatkan pemimpin yang berintegritas dan mampu menyatukan bangsa Indonesia di tengah keberagaman.

Hal tersebut dikatakan Koordinator Daerah BEM Nusantara Riau Nanang dalam acara Silaturahmi dan Dialog Panel di Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim dengan tema "Kapabilatas dan Kapasitas Pemimpin Bangsa Masa Depan Menuju Pesta Demokrasi 2024" Senin lalu.

"Kita menginginkan pemimpin yang berintegritas dan pemersatu bangsa, kita sebagai mahasiswa yang dikenal sebagai kaum intelektual harus berani menyeleksi dan menyatakan sikap untuk memilih pemimpin, mengingat Indonesia memiliki tantangan kompleks dalam menjaga kesatuan," kata Nanang dalam sambutannya dilansir Rabu (27/9/2023).

Nanang yakin integritas dan kemampuan membangun persatuan adalah fondasi utama bagi pemimpin bangsa dalam membimbing Indonesia menuju kemajuan dan harmoni.

"Kami percaya bahwa integritas dan kemampuan membangun persatuan adalah fondasi utama bagi pemimpin bangsa dalam membimbing Indonesia menuju kemajuan dan harmoni. Bersama-sama, kita mendorong agar masyarakat dapat memilih pemimpin yang benar-benar mewakili nilai-nilai ini dalam pesta demokrasi 2024," kata Nanang.

Dalam dialog ini juga dihadiri  sejumlah peserta dari berbagai perguruan tinggi di Riau.

Selain itu, dialog tersebut bertujuan untuk menyampaikan pandangan dalam melihat menilai dan memandang sosok pemimpin. 

Kegiatan ini dihadir oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Provinsi Riau, Polisi Daerah (Polda) Riau, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, (Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Riau, Lembaga Adat Riau dan Pengurus Pusat BEM Nusantara.

Dalam dialog yang berlangsung, narasumber dari berbagai latar belakang memberikan wawasan mendalam mengenai kepemimpinan yang dibutuhkan di era yang semakin kompleks ini. 

Mereka membahas tantangan, solusi dan inovasi yang perlu diadopsi oleh pemimpin bangsa masa depan untuk memastikan kemajuan dan stabilitas negara.

Peserta dalam kegiatan ini juga menyampaikan bahwa pemimpin bangsa ini harus memperhatikan generasi muda, mengingat bahwa 2045 indonesia akan menyambut bonus demografi. Maka, pemuda hari ini memiliki peran penting untuk mewujudkan indonesia emas.

Kegiatan dialog ini merupakan satu upaya BEM Nusantara Riau untuk mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam proses demokrasi. 

Baca juga: HNW: Demokrasi dan Konstitusi Jadi Ruang bagi Anak Muda Berkontribusi Merancang Masa Depan

Nanang berharap, pemahaman mendalam tentang kapasitas dan kapabilitas pemimpin bangsa akan mengarah pada pemilihan yang bijak dalam pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.

Dialog ini menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk memberikan masukan terhadap tuntutan kepemimpinan yang sesuai dengan harapan masyarakat Riau. 

"Kami berharap bahwa hasil dari dialog ini dapat memberikan inspirasi dan arah yang jelas bagi generasi muda dalam menentukan pilihan terbaik di pesta demokrasi 2024," kata Nanang.

"Dengan demikian saya mengajak teman teman sekalian untuk mengawasi dan mengawal tahapan pesta demokrasi 2024 agar kemudian tercipta pemilu damai," ucap Nanang.