Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bicara soal Kapten Timnas AMIN, Cak Imin Bahas Peluang Mantan Ketum PBNU Said Aqil: Nanti Dibahas

Cak Imin buka suara soal peluang mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil menjadi Kapten Timnas AMIN, sebut masih akan dibahas.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
zoom-in Bicara soal Kapten Timnas AMIN, Cak Imin Bahas Peluang Mantan Ketum PBNU Said Aqil: Nanti Dibahas
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat menjelaskan peluang Said Aqil jadi Kapten Timnas AMIN - Cak Imin buka suara soal peluang mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil menjadi Kapten Timnas AMIN, sebut masih akan dibahas. 

TRIBUNNEWS.COM - Hingga saat ini, diketahui pasangan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin belum menentukan siapa yang akan memimpin Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Mengenai hal tersebut, bacawapres dari Koalisi Perubahan buka suara soal peluang mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menjadi Kapten Timnas AMIN yang sebelumnya sudah ramai dibicarakan.

Cak Imin mengaku akan mempertimbangkan nama Said Aqil menjadi Kapten Timnas AMIN.

Namun, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, masih akan membahasnya lagi nanti.

"Oh belum. Nanti dibahas," kata Cak Imin kepada wartawan di Pondok Pesantren Al Yasini, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023).

Hingga pekan ini pun, diketahui belum ada satu nama pasti yang dijadikan kapten Timnas AMIN karena seluruh pihak di Koalisi Perubahan, termasuk Badan Pekerja (BAJA) Anies-Cak Imin masih melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.

Hal itu demi meminta kepastian dan kesediaan terhadap orang-orang yang dinilai mampu memenangkan dirinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Profil Said Aqil Siradj, Diharapkan Bisa Jadi Kapten Timnas Anies-Cak Imin, Mantan Ketum PBNU

BERITA TERKAIT

"Pokoknya minggu ini masih pada proses inventarisasi dan kepastian kesediaan," kata Cak Imin.

"Pokoknya semua kita aja komunikasi, soal hasil belum ada," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Kabangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal berharap Said Aqil bisa menjadi kapten Timnas AMIN.

Lantaran, ia dinilai cocok menjadi pemimpin di Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin karena memiliki kedekatan dengan Cak Imin sejak lama.

“Ya saya sangat berharap, sangat bagus sekali itu,” ujar Cucun di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

"Beliau seperti apa juga arahan, pasti kalau kedekatan Gus Imin sama Kiai Said kan tahu semua, antara santri dan kiai kiainya itu pasti beliau akan menentukan sikapnya seperti apa nanti," sambungnya.

Profil Said Aqil Siradj

Cendikiawan Muslim sekaligus Tokoh PBNU Kiai Said Aqil Siroj - Profil mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang diharapkan bisa menjadi kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan Anies-Cak Imin.
Cendikiawan Muslim sekaligus Tokoh PBNU Kiai Said Aqil Siroj - Profil mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang diharapkan bisa menjadi kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan Anies-Cak Imin. (istimewa)

Said Aqil merupakan mantan Ketua Umum (Ketum) PBNU selama dua periode, 2010-2021.

Sejak 2010, ia masuk ke dalam daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia.

Baru-baru ini, The Royal Islamic Strategic Studies Center yang berpusat di Yordania, merilis Daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia untuk tahun 2022 (The World's 500 Most Influential Muslims 2022).

Di situ, Said Aqil Siroj menempati urutan ke-19 edisi tahun 2022.

Pria kelahiran 3 Juli 1953 tersebut saat ini menjabat sebagai Mustasyar atau penasihat PBNU periode 2022-2026.

Selain itu, Said Aqil juga menjabat sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon.

Ia juga menjadi pimpinan Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, Said Aqil diketahui juga menjabat sebagai komisaris utama PT. Kereta Api Indonesia.

Riwayat Pendidikan

Berikut rincian jenjang pendidikan, jabatan, dan organisasi yang pernah
diikuti oleh Said Aqil, dikutip dari syekhnurjati.ac.id:

- Madrasah Tarbiyatul Mubtadi‟ien Kempek Cirebon dan SR (Sekolah
Rakyat)

- Hidayatul Mubtadi‟en Pesantren Lirboyo Kediri (1965-1970)

- Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta (1972-1975)

- S1 Universitas King Abdul Aziz, jurusan Ushuluddin dan Dakwah, lulus
1982

- S2 Universitas Umm al-Qura, jurusan Perbandingan Agama, lulus 1987

- S3 University of Umm al-Qura, jurusan Aqidah / Filsafat Islam, lulus 1994

Riwayat Jabatan

- Tim ahli bahasa Indonesia dalam surat kabar harian Al-Nadwah Makkah
(1991)

- Dosen di Institut Pendidikan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) (1995-1997)

- Dosen pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1995-sekarang)

- Wakil Direktur Universitas Islam Malang (Unisma) (1997-1999)

- MKDU penasihat fakultas di Universitas Surabaya (Ubaya) (1998-sekarang)

- Wakil ketua dari lima tim penyusun rancangan AD / ART PKB (1998)

- Komisi member (1998-1999)

- Dosen luar biasa Institut Islam Tribakti Lirboyo Kediri (1999 – sekarang)

- Majelis Permusyawaratan Rakyat anggota fraksi yang mewakili NU
(1999-2004)

- Lulusan Unisma direktur (1999-2003)

- Penasehat Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) (2001-sekarang)

- Dosen pascasarjana ST Ibrahim Maqdum Tuban (2003-sekarang)

- UNU Dosen lulusan Universitas NU Solo (2003-sekarang)

- Lulusan Unisma dosen (2003-sekarang)

- Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI)

- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) 2010-2015

Riwayat Organisasi

- Sekertaris PMII Rayon Krapyak Yogyakarta (1972-1974)

- Ketua Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Mekkah (1983-1987)

- Wakil Katib Aam PBNU (1994-1998)

- Katib Aam PBNU (1998-1999)

- Penasehat Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (Gandi) (1998)

- Ketua Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) (1998-sekarang)

- Penasehat Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam UI (1998-sekarang)

- Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998 (1998)

- Ketua TGPF Kasus pembantaian Dukun Santet Banyuwangi (1998)

- Penasehat PMKRI (1999-sekarang

- Ketua Panitia Muktamar NU XXX di Lirboyo Kediri (1999)

- Anggota Kehormatan MATAKIN (1999-2002)

- Rais Syuriah PBNU (1999-2004)

- Ketua PBNU (2004-sekarang)

(Tribunnews.com/Rifqah/Rizki Sandi/Caherul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas