TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung soal kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo yang disebut sudah mulai mengerucut. 

Hasto tak merinci kandidat pendamping Ganjar sudah mengerucut berapa nama. 

Namun, ia menegaskan dari lima nama yang beredar saat ini sudah dipilah kembali.  

"Mula-mula ada Pak Ridwan Kamil, kemudian ada Pak Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, kemudian ada Pak Mahfud MD, Pak Basuki dan Tuan Guru Bajang. Itu kan nama yang awal muncul, kemudian dikerucutkan kita lihat bagaimana respons dari rakyat dari partai dan aspek masyarakat dan kita juga lihat elektoralnya." 

"Terakhir mbak Puan menyampaikan sudah lima nama, artinya sudah lebih kecil dari itu," kata Hasto, Jumat (29/9/2023) dikutip dari youTube KompasTV. 

Hasto mengatakan, nama bacawapres Ganjar nantinya bakal diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunggu waktu yang tepat. 

Baca juga: Mahfud Bakal Jadi Cawapres Ganjar, Sinyal di Rakernas PDIP Ini Jadi Kode Keras

"Nama itu udah mengerucut, tinggal momentum dari Bu Megawati Soekarnoputri untuk diumumkan pada kalkulasi waktu yang tepat," kata Hasto. 

Hasto mengatakan, beberapa kandidat cawapres Ganjar hadir di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023). 

Mereka ada yang hadir secara langsung maupun secara online atau daring. 

"Tadi ada yang ikut secara daring dan ada juga yang hadir di sini, ya dari nama-nama yang ikut secara daring dan di sini itu lah. Tapi ini kewenangan dari Bu Megawati Soekarno Putri," ujarnya. 

Menurut Hasto, Megawati sudah menggodok nama bacawapres Ganjar jauh-jauh hari. 

Hasto menuturkan, Megawati bahkan juga telah melakukan kontemplasi untuk menentukan cawapres Ganjar. 

"Saya melihat sendiri setiap malam Bu Megawati melakukan dzikir dan kemudian memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya. 

Dua kandidat cawapres Ganjar yang nampak hadir di Rakernas PDIP yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.