Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Prabowo Kalahkan Ganjar dalam Head to Head pada Semua Hasil Survei yang Dirilis Bulan September

Dalam berbagai hasil survei, jika ada tiga pasang calon, tak ada yang mampu meraup suara mayoritas.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Prabowo Kalahkan Ganjar dalam Head to Head pada Semua Hasil Survei yang Dirilis Bulan September
Kolase Tribunnews
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Pertarungan Pilpres 2024 diprediksi berlangsung dua putaran. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertarungan Pilpres 2024 diprediksi berlangsung dua putaran.

Dalam berbagai hasil survei, jika ada tiga pasang calon, tak ada yang mampu meraup suara mayoritas.

Ini tentu akan jadi menarik dan menimbulkan banyak pertanyaan, misalnya, siapa saja yang diprediksi melangkah ke putaran kedua, dan siapa yang unggul di putaran kedua, dan seterusnya.

Dalam hampir semua hasil survei, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berada di posisi teratas.

Sementara Anies Baswedan yang juga digadang akan menjadi capres, di hampir semua survei tertinggal di peringkat ketiga.

Di sisi lain Ganjar Pranowo di banyak survei selalu mengungguli Prabowo dan Anies, jika dilakukan simulasi tiga nama atau responden saat disodorkan tiga nama capres, banyak yang memilihnya.

Lantas, jika Ganjar dan Prabowo lolos ke putaran kedua, apakah hal itu bakal terjadi seperti di putaran pertama?

Berita Rekomendasi

Mengejutkannya, semua lembaga survei justru menemukan Prabowo selalu unggul jika head to head dengan Ganjar.

Jika "hanya" ada dua nama, responden lebih banyak yang memilih Prabowo sebagai capresnya.

Berikut hasil survei di bulan September yang kami rangkum terkait hal ini.

1. Indikator Politik

Survei Indikator Politik Indonesia terbaru mengungkap elektabilitas Prabowo Subianto unggul jika head to head dengan Ganjar Pranowo.

Berdasarkan hasil survei simulasi 2 nama calon presiden, elektabilita Prabowo Subianto unggul sebesar 45,3 persen atas Ganjar Pranowo 41,2 persen.

“Dalam simulasi 2 nama Ganjar disalip Prabowo Subianto," kata Burhanuddin Muhtadi Peneliti Utama Indikator dalam rilis survei, Sabtu (30/9/2023).

Sementara dalam simulasi 3 nama calon, elektabilitas Prabowo Subianto berada di bawah Ganjar Pranowo.

Dalam simulasi 3 nama, Ganjar Pranowo unggul 37,4 persen, Prabowo 33 persen, dan Anies 21,5 persen.

Namun, saat nama Anies Baswedan tidak ada, elektabilitas Prabowo justru menyalip Ganjar Pranowo.

"Penjelasan paling sederhananya adalah pendukung Anies Baswedan yang tidak lolos di putaran pertama, tadi kan dalam 3 nama tidak ada satupun yang kantongi dukungan sampai 50 persen, artinya kalau 3 nama ini masuk ke pentas elektoral akan ada putaran kedua,” kata Burhanuddin Muhtadi.

“Kalau misalnya putaran kedua, didasarkan pada 2 nama teratas dalam survei, Ganjar vs Prabowo, Prabowo kecenderungan untuk unggulnya lebih tinggi meskipun perbedaannya dalam Margin of Error,” lanjutnya.

2. Center for Political Communication Studies (CPCS)

Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan Prabowo Subianto masih lebih unggul dari Ganjar Pranowo dalam simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) head to head.

Dalam simulasi tersebut, Prabowo mencatatkan elektabilitas mencapai 51,8 persen, sedangkan Ganjar mencatatkan 34,5 persen dan sebanyak 13,7 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

"Prabowo unggul dalam simulasi head to head," kata peneliti senior CPCS Hatta Binhudi dalam keterangannya di Jakarta, belum lama ini.

Menurut Hatta, jarak elektabilitas dalam skenario head to head antara Prabowo dan Ganjar menunjukkan keunggulan Prabowo dalam menyerap basis pendukung capres lainnya, terutama Anies Baswedan.

"Dalam skenario hanya ada dua pasangan capres atau Anies tersisih pada putaran kedua, basis pemilih Anies condong mengalihkan suaranya kepada Prabowo," ujar Hatta.

Dia menilai pendukung Anies lebih mudah bermigrasi mendukung kubu Prabowo daripada beralih mendukung Ganjar.

"Jika melihat sebaran wilayah dan karakteristik pemilih, basis Prabowo dan Anies hampir mirip dan cenderung beririsan," kata dia.

3. Voxpopuli Research Center

Dalam temuan surveinya, peneliti senior Voxpopuli Research Center Prijo Wasono mengatakan berdasarkan survei bakal calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto masih lebih unggul dari bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam simulasi head-to-head.

Dalam simulasi tersebut Prabowo meraup lebih dari separuh dukungan publik dengan elektabilitas mencapai 52,3 persen. Sedangkan Ganjar hanya 31,8 persen, dan sisanya 15,9 persen tidak tahu/tidak jawab.

"Dalam simulasi dua nama capres head-to-head, Prabowo unggul telak mengalahkan Ganjar," kata Prijo Wasono dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9/2023).

Adapun tiga besar bakal capres favorit versi Voxpopuli Research Center yakni Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 26,2 persen. Ganjar Pranowo di urutan kedua dengan 24,3 persen dan Anies Baswedan dengan 16,1 persen di urutan ketiga.

Menurut Prijo, unggulnya Prabowo tercermin dari besarnya potensi migrasi para pemilih nama-nama capres lain di luar posisi tiga besar. Prabowo berhasil meraup tambahan hingga 10,6 persen dari pencapaian elektabilitas pada simulasi banyak nama.

4. Lembaga Survei Nasional

Lembaga Survei Nasional (LSN) mengungkap data hasil survei apabila Pilpres berlangsung hanya diikuti oleh dua kandidat yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Hasilnya, sebanyak 53,2 persen responden menjatuhkan pilihannya pada sosok Menteri Pertahanan tersebut.

"Sebanyak 53,2 persen responden menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo. Sementara hanya 39,1 persen responden yang menyatakan memilih Ganjar," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry, saat merilis hasil survei secara daring, Jumat (1/9).

Gema menjelaskan, hasil ini adalah jawaban responden atas pertanyaan Seandainya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo lolos ke putaran kedua dan Pilpres putaran kedua tersebut dilaksanakan saat ini, siapakah yang akan anda pilih?

Adapun, selisih elektabilitas yang sangat lebar antara Prabowo dan Ganjar dapat dimaklumi mengingat suara pendukung Anies Baswedan cenderung mengarah kepada Prabowo ketimbang Ganjar.

"Dengan demikian, bisa dikatakan jika Anies tereliminasi di putaran pertama, hampir pasti mayoritas pendukungnya akan memberikan suara untuk Prabowo di putaran kedua," jelas Gema.

5. Indonesia Polling Stations

Indonesia Polling Stations melakukan penelitian survei Head to Head pada dua kandidat capres yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Hasilnya, pada saat responden diajukan pertanyaan siapakah yang akan dipilih jika saat ini dilaksanakan Pilpres putaran kedua dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar, sebanyak 51,8 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo.

“Sebanyak 51,8% responden mengaku memilih Prabowo kemudian 39,1% menyatakan memilih Ganjar. Sebanyak 9,1% responden menyatakan belum punya pilihan (undecided).” ungkap Alfin Sugianto Peneliti IPS dalam rilis survei terbarunya, melalui virtual zoom, Jumat (22/9/2023).

Adapun, selisih elektabilitas bacapres Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo semakin lebar saat IPS membuat simulasi Pilpres terjadi dua putaran dan hanya diikuti oleh dua capres saja.

Bahkan, dinyatakan dalam survei bahwa pendukung Anies Baswedan cenderung beralih pilihan ke Prabowo daripada ke Ganjar.

6. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan terbarunya terkait elekatabilitas bakal capres 2024.

Salah satu temuan LSI Denny JA yaitu keunggulan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dibandingkan bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.

Menteri Pertahanan RI itu unggul dari Ganjar secara head to head di kalangan kelompok Islam.

"Head to head Prabowo dan Ganjar, menempatkan Prabowo unggul di semua ormas Islam. Di bagian yang merasa NU, Prabowo unggul diangka 47,7 persen, Ganjar 46,5 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, beberapa waktu lalu.

Dalam survei LSI Denny JA, Prabowo dan Ganjar secara statistik bersaing ketat di pemilih NU. Namun, secara angka Prabowo jadi bacapres pilihan Nahdliyin.

7. Poligov

Lembaga survei Poligov mengungkapkan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto terus mengalami dinamika perubahan berdasarkan hasil survei Poligov per September ini.

Namun dalam simulasi head to head Prabowo vs Ganjar, Prabowo berhasil unggul jauh dari Ganjar Pranowo.

Prabowo memperoleh 44,7 persen sementara Ganjar memperoleh 35,4 persen. Dalam simulasi head to head terlihat sebagian besar pemilih Anies Baswedan pindah ke Prabowo.

Selain itu, pemilih yang belum menentukan pilihan juga sudah mulai berkurang, dari 21 persen, di Mei, 18 persen di Juni, dan 17,5 persen di September.

Secara matematis, Prabowo berpeluang besar memenangkan Pilpres 2024 sepanjang bisa lolos ke putaran kedua.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas