PKS Bayangkan Demokrat Masuk Kabinet: Jokowi Kian Kuat ke Prabowo
Mardani menilai dukungan Presiden Jokowi terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) semakin kuat bila Demokrat masuk kabinet.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan dirinya membayangkan ketika Partai Demokrat gabung dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mardani menilai dukungan Presiden Jokowi terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) semakin kuat bila Demokrat masuk kabinet.
"Kalau Demokrat dapat (gabung kabinet) juga saya lagi mikir jangan-jangan Pak Jokowi kian kuat ke Prabowo-nya gitu," kata Mardani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Anggota Komisi II DPR RI ini menegaskan bagi PKS tak masalah Demokrat masuk kabinet atau tidak.
Mardani mengajak semua pihak terlibat dalam Pemilu 2024 untuk berkontestasi gagasan dan karya.
"Kita tidak ingin ada pertarungan lah, (kita ingin) kontestasi karya gagasan," ujarnya.
Wacana Demokrat bergabung dengan kabinet Presiden Jokowi saat ini menguat setelah partai berlambang mercy itu mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024.
Terlebih, pada Senin (2/10/2023) kemarin Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor.
Namun, kabar Demokrat gabung kabinet dibantah Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani.
Dia menyebut pertemuan Jokowi dan SBY hanya silahturahmi.
"Pembicaraan dua tokoh bangsa seperti ini lebih pada isu-isu yang sifatnya kebangsaan dan kenegaraan," kata Kamhar, Senin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.