Terima Pengurus HIPMI, Prabowo Sebut Panglima dan Pengusaha Urusannya Berat Tentukan Hidup dan Mati
Prabowo Subianto melakukan audiensi dengan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan audiensi dengan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI).
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (2/10/2023), Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari yang didampingi Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI se-Indonesia.
Menurut Prabowo, para pengusaha muda sangat berpengaruh dan penuh potensi untuk membangun kemakmuran bangsa Indonesia.
"Pengusaha adalah yang bisa membawa dan mengaktualisasikan kemakmuran untuk negara. Pengusaha itu entrepreneur yang berupaya membangun nilai, kemakmuran serta kekayaan (wealth)," ujar Prabowo dalam keterangan yang diterima.
Karena itu, Prabowo menyebut nilai dan sifat seorang panglima perang harus ada dalam diri seorang entrepreneur.
Baca juga: Perbandingan Tiga Hasil Survei Terbaru Kekuatan Anies Vs Ganjar Vs Prabowo di Jawa Timur
Satu hal yang paling utama adalah cerdas, karena keduanya menghadapi pertarungan yang berat, antara hidup dan mati.
"Pertama, harus cerdas. Bisa berhitung dan menilai. Komandan perang kalau salah perhitungan, cepat mati," kata Prabowo.
"Seorang komandan dan panglima pasukan urusannya berat, hidup atau mati. Pengusaha juga beratnya hidup atau mati sebuah perusahaan," sambungnya.
Prabowo juga menyinggung peran para pengusaha muda yang selalu berada di garis depan dalam suatu bangsa.
Baca juga: Pengamat: Perkuat Prabowo, Yusril Bisa Ambil Ceruk Suara Islam
Menurutnya, para pengusaha muda yang kreatif, cerdas, dan inovatif dapat membawa keberhasilan dan nilai tambah kemakmuran untuk Indonesia.
"Kalian berpengaruh, berada di garis depan, taruhan bagi kalian tidak ringan, di situlah tantangan sebuah usaha. Pandai memelihara hubungan, jaringan (networking)," katanya.
Ia berharap HIPMI dapat melahirkan pengusaha muda yang hebat untuk Indonesia Emas 2045 yang gemilang.
"Para pengusaha muda Indonesia harus paham tantangan ke depan di negara kita. Harus waspada dan harus memupuk kerja sama," katanya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.