Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahfud Menguat Sebagai Cawapres tapi Akademisi Ini Juga Sarankan Ganjar Pertimbangkan Yenny Wahid

Imam lebih cenderung mendukung Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid sebagai pendamping Ganjar. Ini alasannya.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mahfud Menguat Sebagai Cawapres tapi Akademisi Ini Juga Sarankan Ganjar Pertimbangkan Yenny Wahid
Istimewa
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Prof. Dr. Imam Ghazali Said, MA menilai parpol pengusung Ganjar Pranowo harus cermat dan berhitung secara matang dalam memutuskan pendamping mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Pasalnya, Imam lebih cenderung mendukung Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid sebagai pendamping Ganjar.

Yenny disebut memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan Menko Polhukam Mahfud MD.

Menurutnya, Pilpres 2024 ini Ganjar membutuhkan cawapres representasi dari organisasi Islam terbesar yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan juga representasi Jawa Timur sebagai daerah dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia.

"Pak Ganjar butuh sosok pendamping dari NU. Karena semua capres merebut suara NU. Sosok yang merepresentasikan NU ya Mba Yenny. Sebab, beliau cicit dari pendiri NU Kiai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari, anak dari Gus Dur," kata Imam dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/10/2023)

Disamping itu, Imam menilai Yenny juga pernah menjadi pengurus PBNU, sehingga Yenny disebut secara biologis dan ideologis mengalir darah NU.

BERITA REKOMENDASI

"Yenny ini ke-NU-annya 24 karat. Dia adalah representasi NU karena memiliki garis keturunan dari ayahnya hingga buyutnya, pendiri NU. Yenny ini dzuriyah pendiri NU," kat Imam.

Disisi lain, Yenny Wahid dinilai memiliki pendukung yang fanatik di akar rumput. Teruatama dari kalangan NU kultural, kiai-kiai kampung, Pondok Pesantren yang terafiliasi dengan NU serta para pengikut Gus Dur atau Gusdurian.

"Akar rumput NU ini saya kira solid mendukung Yenny Wahid, termasuk saya pribadi mendukung Yenny Wahid. Tidak mungkin ke yang lain. Apalagi kalau kita lihat dari survei elektabilitasnya sebagai cawapres Ganjar itu sangat tinggi," jelasnya.

Imam menambahlan Yenny yang kerap menyuarakan demokrasi, kesetraan, moderasi beragama dan multikluturalisme di seluruh dunia sangat dibutuhkan saat ini.

"Situasi geopolitik di dunia saat ini, memang butuh sosok yang pengalaman global seperti Yenny Wahid untuk menyuarakan perdamaian global," katanya.

Ketika ditanya nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa An-Nur Wonocolo Surabaya menilai Mahfud tidak terlalu merepresentasikan NU.

"Pak Mahfud ini tidak pernah secara spesifik di struktural NU. Sehingga sering dianggap bukan representasi NU," ucapnya.

"Itu kan pernah diributkan Pilpres yang lalu, walaupun background keluarganya NU, secara kultural NU, tapi pak Mahfud ini dianggap belum pernah jadi aktivis NU," jelasnya.

Walaupun kata dia, Mahfud sendiri lebih banyak aktif di lembaga non formal NU, membantu kader-kader NU yang terlibat masalah hukum.

"Ya beliau pernah terlibat dalam urusan-urusan NU tapi itu secara non formal. Maka dianggap tidak melekat ke-NU-an itu padanya," ucapnya.

Namun lanjutnya, Mahfud MD merupakan tokoh senior yang dihormati di Indonesia karena pengalamannya yang paripurna di berbagai instusi pemerintahan.

"Pak Mahfud ini sudah paripurna sebagai tokoh bangsa dan pejabat publik. Tapi dalam konteks elektoral, capres butuh pendamping yang memiliki bassis massa di akar rumput dan kekuatan yang solid sehingga bisa memenangkan pertarungan di Pilpres," tandasnya.

Inisial M

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, Rabu (18/10/2023) ini.

Pendamping Ganjar di Pilpres 2024 tersebut akan diumumkan pukul 10.00 WIB.

Hal itu disampaikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto usai bertemu dengan Megawati di Kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam.

"Besok pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023 pada pukul 10.00 WIB tepat, akan diumumkan siapa calon wakil Presiden yang akan dampingi Pak Ganjar Pranowo." 

"Jadi mohon doa restunya," kata Hasto, Selasa (17/10/2023) malam.

Ketua Umum Partai Hanura, Benny Rhamdani mengatakan cawapres pendamping Ganjar Pranowo berinisial 'M'.

"(Cawapres Ganjar) inisialnya M, jadi inisialnya M," kata Benny, Selasa (17/10/2023).

Benny tak merinci siapa sosok M yang dimaksud.

"Siapa M itu? Bisa Mas Mahfud MD, bisa Mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka), Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa," ujarnya.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden ini menegaskan,  penentuan cawapres merupakan kewenangan ketua umum partai politik (parpol) pendukung.

"Artinya kan gini, kalau memutuskan siapa cawapres itu kan urusan dewa-dewa gitu ya diputuskan oleh para ketum partai," ucap Benny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas