Masih di Luar Negeri, Jokowi Tidak Hadir saat Pengumuman Cawapres Ganjar
Jokowi dipastikan tidak hadir saat pengumuman cawapres Ganjar Pranowo pada Rabu (18/10/2023) lantaran masih melakukan kunjungan ke luar negeri.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir saat pengumuman cawapres Ganjar Pranowo yang bakal digelar pada Rabu (18/10/2023), hari ini.
Politisi PDIP, Andreas Hugo Pereira, pun membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, tidak hadirnya Jokowi lantaran masih berada di luar negeri untuk melakukan kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi.
"Setahu saya Pak Presiden sedang bertugas di luar negeri," katanya saat dihubungi Tribunnews.com.
Hugo mengatakan, deklarasi cawapres Ganjar ini akan digelar di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Selain itu, dia mengungkapkan kantor ini tidak bisa menampung seluruh kader partai PDIP seluruh Indonesia.
Baca juga: Adian Napitupulu Ajak Relawan Jalankan Strategi Kampanye Door to Door Menangkan Ganjar Pilpres 2024
Sehingga, deklarasi cawapres hanya akan dihadiri secara terbatas yaitu dari partai anggota koalisi hingga Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden.
"Kalau kehadiran kader partai karena deklarasi ini di kantor DPP Diponegoro sehingga yang hadir terbatas DPP dari partai pendukung, TPN, dan media."
"Sementara kader-kader partai baik struktural, legislatif maupun seluruh Indonesia mengikuti melalui media sosial yang sudah diumumkan," kata Hugo.
Jokowi Baru Kembali ke Tanah Air 21 Oktober 2023
Sebelumnya, Jokowi mengumumkan akan melakukan kunjungan luar negeri ke China dan Arab Saudi pada Senin (16/10/2023).
Dikutip dari laman Sekretariat Negara (Setneg), lawatan Jokowi ini untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation.
“Dua acara besar di Beijing tanggal 17 dan 18 Oktober yaitu melakukan kunjungan bilateral dan bertemu dengan Presiden Xi Jin Ping dan hadir di Belt and Road Forum for International Cooperation yang ketiga,” jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga akan bertemu Perdana Menteri China, Li Qiang dan Ketua Parlemen China, Zhao Leji untuk membahas sejumlah isu seperti perdagangan hingga investasi antar kedua negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.