Puan Maharani Bakal Temui Gibran Ajak Gabung TPN Ganjar Presiden
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengaku akan bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani mengaku akan bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Rencana pertemuan ini digelar di tengah isu Gibran akan bergabung dengan Partai Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Nanti saya juga akan ketemu Mas Gibran," kata Puan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Puan mengatakan dirinya akan bertanya mengenai kesediaan Gibran untuk bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Presiden.
"Nanti saya tanya Mas Gibran mau enggak masuk dari dalam Tim Pemenangan Nasional Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," ujarnya.
Nantinya, Ketua DPR RI ini akan mengajak putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk gabung ke TPN Ganjar.
Baca juga: Mahfud MD Dinilai Pasangan Ideal bagi Ganjar: Ahli Hukum dan Pengalaman di Birokrasi
"Iya atau enggaknya nanti tanya Mas Gibran. Kalau saya kan mengajak," ungkap Puan.
Golkar Buka Pintu untuk Gibran
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono mengatakan pihaknya terbuka bila Gibran ingin bergabung.
"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," ucap Agung dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).
Agung mengatakan sebagai partai tengah, Golkar sangat terbuka bagi semua kalangan termasuk anak-anak muda.
Apalagi, kata dia, Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif.
"Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan," tuturnya.
Baca juga: Adu Riwayat Pendidikan Mahfud MD dan Cak Imin, Cawapres Ganjar dan Anies Sama-sama Jebolan UGM
"Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," sambung Agung.
Agung juga mendengar kabar bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto berasal dari partainya.
Agung mengatakan kalau pun sosok itu bukan murni dari Golkar, maka akan bergabung dengan Golkar lebih dulu sebelum resmi menjadi cawapres Prabowo.
"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM (Koalisi Indonesia Maju) dari Partai Golkar, kalau pun bukan dari Golkar, akan 'diGolkarkan' dulu," kata Agung.
Agung memberi sinyal jika sosok itu bisa gabung ke Golkar melalui organisasi sayap partai, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
"Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.