Sebelum Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Pernah Hampir Dampingi Jokowi dan Dijodohkan dengan Anies
Sebelum menjadi cawapres Ganjar, Mahfud MD pernah hampir mendampingi Jokowi dan dijodohkan dengan Anies Baswedan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Rabu, 23 Oktober 2019, Mahfud MD bersama calon menteri lainnya, dilantik menjadi 'pembantu' Jokowi.
Ia menduduki jabatan sebagai Menko Polhukam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
Dua hari sebelum dilantik, Senin (21/10/2019), Mahfud MD telah dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara.
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD diminta menjadi salah satu menteri Jokowi.
Tawaran tersebut lantas diterima Mahfud MD.
"Intinya saya tadi dipanggil oleh Bapak Presiden. Saya diminta beliau untuk menjadi salah seorang menteri."
"Yang kalau tidak berubah akan dilantik besok Rabu. Pagi-pagi sudah berkumpul disini," ucap Mahfud MD di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
"Saya nyatakan bersedia. Saya siap membantu negara," kata Mahfud MD.
2023: 'Dijodohkan' dengan Anies, Jadi Cawapres Ganjar
Pada awal Juni 2023, Mahfud MD sempat mengaku dirinya ditawari menjadi cawapres untuk Anies Baswedan.
Tawaran itu datang dari PKS, salah satu partai yang bergabung dengan Koalisi Perubahan.
Namun, Mahfud menolaknya lantaran tak ingin mengubah komposisi Koalisi Perubahan.
"Pak Syaikhu waktu ke rumah bersama Al Muzzammil (Politisi PKS) kan beliau menjajaki untuk mencai cawapresnya Anies."
"'Pak Mahfud bersedia enggak (jadi cawapres Anies)?'" ungkap Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/6/2023).
Baca juga: Mahfud MD Jadi Bakal Cawapres Pendamping Ganjar, FX Rudy: Saya Tinggal Memenangkan Saja
"'Enggak'. Saya bilang, karena di koalisi Bapak itu ada NasDem, Demokrat, dan PKS, ada banyak calonnya dari partainya sendiri," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.