TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI), Burhanuddin Muhtadi, menanggapi dipilihnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Menurut Burhanuddin, ini merupakan tanda bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih condong mendukung Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar Pranowo.

"Lirikan mata Presiden Jokowi lebih mesra ke Prabowo dibanding ke Pak Ganjar," ucap Burhanuddin dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Turut Diundang dalam Agenda Rapimnas Gerindra Hari Ini di Jakarta 

"Tetapi awalnya elite PDIP menolak, hari ini terbukti bahwa memang Presiden Jokowi kecenderungannya lebih ke Prabowo," lanjutnya.

Sebelum putra sulungnya itu dideklarasikan secara resmi sebagai cawapres Prabowo, Presiden Jokowi sempat memberikan komentar.

Ia mengaku memberikan restu kepada Gibran apabila maju di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

"Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," ungkapnya usai menghadiri apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).

Menurut Jokowi, Gibran sudah bisa menentukan arah politiknya sendiri sehingga dirinya tidak ingin terlalu mencampuri urusan Gibran.

"Keputusannya karena sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," kata Jokowi.

"Orang tua itu hanya mendoakan dan merestui," jelasnya.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai arah dukungannya pada Pilpres 2024 mendatang, Jokowi berujar mendukung semua pasangan calon untuk kebaikan Indonesia.

"Saya dukung semua untuk kebaikan negara ini," kata Jokowi usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023) pagi.

Saat ditanya kembali mengenai arah dukungannya di Pilpres 2024, Jokowi kembali memberikan penegasan.

"Dukung semuanya untuk kebaikan negara ini," ujarnya.