BREAKING NEWS: PSI Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
PSI secara resmi telah mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mendeklarasikan akan mendukung bacapres dan bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Kami Partai Solidaritas Indonesia siap mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden tahun 2024," katanya acara Konser Pilpres Santuy 'OJO RUNGKAD' di Jakarta, Selasa (24/10/2023), dikutip dari YouTube Tribunnews.
Acara pun berlanjut ketika Kaesang meminta izin terlebih dahulu kepada Prabowo via video call.
"Pak, izin dari PSI ingin mendeklarasikan bapak (Prabowo) sebagai calon presiden 2024," katanya.
Kaesang mengatakan, bahwa Prabowo masih berada di kantornya sehingga menyebut akan menunggu Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut untuk hadir dalam acara tersebut.
Selanjutnya, ketika mendengar dukungan dari PSI, Prabowo mengaku akan datang ke acara tersebut.
"Kalau PSI yang ngundang pasti saya hadir," kata Prabowo dalam sambungan telepon dengan Kaesang.
"Siap. Ngundang calon presiden kayak ngundang temen," kata Kaesang.
Baca juga: PSI Deklarasi Dukungan Capres-Cawapres Malam Ini, Prabowo-Gibran Bakal Hadir
Ternyata, setelah itu, Prabowo nyatanya datang dalam acara tersebut secara langsung.
Kedatangan Prabowo pun disambut yel-yel dari peserta yang hadir.
"Bapak Prabowo, Bapak Prabowo, ayo deklarasi bareng PSI!" teriak para peserta yang hadir.
Setelah itu, Prabowo pun naik ke panggung dan berpidato.
Dengan momen ini, PSI pun resmi mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Dalam acara ini, turut hadir elite dari partai anggota KIM seperti Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad; Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Frederich Paulus; Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Eddy Baskoro Yudhoyono.