Profil Todung Mulya Lubis, Anggota Baru Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud
Simak profil Todung Mulya Lubis merupakan anggota baru TPN Ganjar-Mahfud yang berposisi sebagai deputi hukum, ia mantan Dua Besar Indonesia-Norwegia
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Profil Todung Mulya Lubis, yang menjadi anggota baru dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Todung Mulya diposisikan sebagai Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud.
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan bahwa nama-nama baru ini memperkuat kerja tim.
"Dengan bergabungnya nama-nama baru di TPN Ganjar-Mahfud ini akan memperkuat kerja tim dalam memenangkan Pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024," kata Arsjad Rasjid usai rapat pimpinan partai politik (parpol) pendukung Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud di Gedung TPN Ganjar-Mahfud, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, (25/10/2023).
Lantas, siapa sosok Todung Mulya Lubis?
Baca juga: Loyalis Jokowi, Eko Sulistyo Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud
Todung Mulya Lubis
Todung Mulya Lubis lahir di Muara Botung, Sumatera Utara pada 4 Juli 1949.
Pria berusia 74 ini merupakan mantan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia yang telah habis masa jawabannya pada 31 Januari 2023.
Todung Mulya sendiri merupakan seorang diplomat, ahli hukum, penulis, hingga tokoh gerakan hak asasi manusia di Indonesia.
Selain itu, pria keturunan Batak ini mendirikan The Law of Mulya Lubis and Partners pada tahun 1991.
Dikutip dari TribunMedan.com, Todung Mulya ini lahir dari kedua orang tua yang berprofesi sebagai wiraswasta dan sering berpindah-pindah tempat.
Masa kecilnya, Todung memulai pendidikannya di SD Jambi dan lulus di tahun 1963, kemudian ia melanjutkan SMP di Pekanbaru.
Setelah itu, Todung melanjutkan pendidikan SMA di Medan dan lulus tahun 1968.
Tak berhenti di situ, Todur pun melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) lulus tahun 1974, kemudian ia mengambil S2 di University of California di Berkeley pada tahun 1978 dan Harvard University pada tahun 1987.
Gelar Doctor pun ia dapat pada tahun 1990 dengan Doctor of Juridical Science (SJD) dari University of California di Berkeley dengan disertasi berjudul In Search of Human Rights: Legal-Political Dilemmas of Indonesia's New Order 1966-1990.
Baca juga: Anggota TPN: Program Unggulan Ganjar-Mahfud Berbasis Pembangunan SDM Unggul dan Sistem Digital
Karir Todung Mulya Lubis
- Pengacara bisnis terkemuka dalam penyelesaian sengketa di Indonesia
- Anggota Asosiasi Advokat Indonesia (IKADIN)
- Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal / HKHPM)
- International Bar Association (IBA)
- Kurator berlisensi dan Administrator serta Konsultan Paten Terdaftar
- Panel arbiter Dewan Arbitrase Nasional Indonesia (Badan Arbitrase Nasional Indonesia / BANI) dan Chambers of Commerce Internasional (ICC) Paris.
- Dosen dibeberapa Universitas di Indonesia, antara lain Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.
- Pembicara dalam lokakarya di darat maupun lepas pantai, seminar atau konferensi di bidang hukum dan hak asasi manusia
- Duta Besar Indonesia untuk Norwegia (2018-2023)
(Tribunnews.com/Pondra)(TribunMedan.com/Istiqomah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.