TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan sudah menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari tiga capres-cawapres.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan.

Pahala mengatakan seluruh berkas LHKPN dari tiga capres-cawapres dinyatakan sudah lengkap.

"(LHKPN tiga capres-cawapres) sudah diterima, sudah verifikasi, dan semua lengkap," katanya ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (26/10/2023).

Kemudian ketika ditanya terkait kapan LHKPN ketiga capres-cawapres itu akan diunggah di laman elhkpn.kpk.go.id, Pahala mengatakan masih perlu berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Jubir TPN Ganjar Presiden: Siapapun Capres Pilihan Pak Jokowi, Kami Hormati Sebagai Individu

Dia mengatakan koordinasi ini diperlukan lantaran setelah KPU menetapkan dan mengumumkan capres-cawapres, ada pengumuman terkait harta kekayaan tiga capres-cawapres tersebut.

"Upload-nya (LHKPN tiga capres-cawapres ke laman e-LHKPN KPK) sedang koordinasi dengan KPU karena jadwal mereka setelah penetapan ada umumkan harta (tiga capres-cawapres)" ujarnya.

Selanjutnya, saat ditanya kapan tanggal pasti terkait diunggahnya LHKPN ketiga capres-cawapres, Pahala menyebut masih dibicarakan dengan KPU.

"Sedang kami bicarakan bagusnya seperti apa," tuturnya.

Seperti diketahui, pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah resmi mendaftarkan diri ke KPU.

Untuk paslon Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, mereka mendaftarkan ke KPU pada Kamis (19/10/2023) lalu.

Sementara Prabowo-Gibran baru resmi mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres ke KPU pada Rabu (25/10/2023).

Kemudian, seluruh paslon juga telah menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Kini, mereka masih menunggu proses selanjutnya seperti hasil verifikasi dokumen persyaratan hingga hasil tes kesehatan yang sudah dijalani.