Menkeu Tanggapi Program Gibran soal Dana Abadi Pesantren hingga Kartu Indonesia Sehat
Menteri Keuangan Sri Mulyani tanggapi soal beberapa program kerja pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Andin menuturkan, pemerintah telah menggelontorkan Dana Abadi Pendidikan sebesar Rp 106,1 triliun.
Namun menurutnya, selama ini dana yang telah dicairkan mencapai Rp 134,1 triliun.
Sementara untuk pengelolaan pesantren, negara sudah mengucurkan Rp 250 miliar.
"Mengenai belanjanya tahun ini dialokasikan Rp 250 miliar untuk belanja pengelolaan pesantren," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut Andin menjelaskan, Dana Abadi Pendidikan untuk Dana Abadi Pesantren nantinya akan diberikan oleh LPDP kepada Kementerian Agama (Kemenag) untuk dikelola.
6 Program Prabowo-Gibran
Sebelumnya, Gibran membocorkan beberapa program unggulannya bersama Prabowo Subianto untuk maju Pilpres 2024.
Hal tersebut diungkapkan Gibran dalam Acara Deklarasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena GBK pada Rabu (25/10/2023) hari ini.
Total ada enam program unggulan yang dibocorkan Gibran.
Yang pertama adalah Dana Abadi Pesantren.
Menurut Gibran, Dana Abadi Pesantren adalah mandat dari UU Nomor 18 Tahun 2019.
"Mohon izin Pak Prabowo, saya ingin membocorkan beberapa program unggulan. Dana Abadi Pesantren ini adalah mandat dari UU Nomor 18 Tahun 2019," kata Gibran dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Rabu (25/10/2023).
Program unggulan kedua untuk bidang bisnis, yakni Kredit Start Up Millenial.
Kredit Start Up Millenial akan ditujukan untuk bisnis para millenial yang berbasis pada inovasi dan teknologi.
"Sekarang sudah ada yang namanya KUR, Kredit Mekar, sudah ada Wakaf Mikro, ada Kredit Ultra Mikro."