Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Jubir PKS Soal Keyakinan Din Syamsuddin Warga Muhammadiyah Bakal Dukung Anies-Cak Imin 

Respons Din Syamsuddin, Jubir PKS Muhammad Iqbal yakin warga Muhammadiyah akan dukung Anies-Cak Imin (AMIN) di Pilpres 2024.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Respons Jubir PKS Soal Keyakinan Din Syamsuddin Warga Muhammadiyah Bakal Dukung Anies-Cak Imin 
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (pegang mic) saat jumpa pers usai bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu,di Kantor DPP PKS Jakarta, Kamis (26/10/2023). Respons Din Syamsuddin, Jubir PKS Muhammad Iqbal yakin warga Muhammadiyah akan dukung Anies-Cak Imin (AMIN) di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal merespon pernyataan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin warga Muhammadiyah akan dukung Anies-Cak Imin (AMIN) di Pilpres 2024.

Dikatakan Iqbal pihaknya optimis bahwa pasangan AMIN akan mendapatkan dukungan dari organisasi masyarakat khususnya Muhamadiyah.

"Kami dari PKS optimis bahwa pasangan AMIN akan mendapatkan dukungan dari ormas-ormas masyarakat khususnya Muhammadiyah," kata Iqbal kepada Tribunnews.com dikutip Jumat (27/10/2023). 

Menurutnya hal itu dikarenakan komunikasi yang baik dan tentu visi dan misi perubahan yang sama. 

"Karena Muhammadiyah itu kan pencerahan. Dan pencerahan itu tidak jauh dari kata perubahan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin membeberkan soal keyakinannya terkait dengan arah dukungan warga Muhammadiyah di Pilpres 2024.

Awalnya, Din Syamsuddin menegaskan bahwasanya PP Muhammadiyah memiliki aturan tidak mempunyai hubungan struktural dan tidak boleh berafiliasi dengan partai politik manapun.

BERITA REKOMENDASI

Pernyataan itu disampaikan Din Syamsuddin usai menyambangi kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (26/10/2023) siang.

"Kami di organisasi sangat disiplin mengikuti Pimpinan Pusat Muhammadiyah, namun dapat dipastikan khittoh Muhammadiyah berbunyi sejak tahun 71 tidak mempunyai hubungan struktural dan organisatoris serta tidak berafiliasi dgn partai politik mana pun," kata Din saat jumpa pers usai pertemuan di Kantor DPP PKS.

Baca juga: Yenny Wahid Jawab Soal Kemana Dukungan Gusdurian Berlabuh di Pilpres 2024 

Hanya saja, dalam norma yang ada atau peraturan yang tidak tertulis, PP Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada warganya untuk masuk ke partai politik.

Bahkan kata dia, ada beberapa warga Muhammadiyah yang bergabung di PKS dan maju dalam Pileg mendatang.

"Namun yang tak tertulis Muhammadiyah memberi kebebasan kepada warganya untuk fantasyiru fil ahza, bertebaran di banyak partai politik, di PKS ini banyak wajah-wajah Muhammadiyah," beber dia.


Oleh karenanya, dalam momen ini Din Syamsuddin meyakini kalau warga Muhammadiyah akan memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres yang diusung PKS.

Adapun dalam Pilpres 2024 ini, PKS bersama NasDem dan PKB sepakat mendukung pasangan Anies-Cak Imin sebagai capres-cawapres.

"Saya berkeyakinan, bahkan dalam naha haqqul yaqin, tidak lagi ainul yakin, haqqul yaqin warga Muhammadiyah akan memberikan dukungan kepada pasangan Anies-Muhaimin," tegas Din Syamsuddin.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat tiba di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
[Rizki Sandi Saputra]
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat tiba di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta, Kamis (26/10/2023). [Rizki Sandi Saputra] (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Hanya saja pernyataan dari Din Syamsuddin itu disebutnya bukan untuk mewakili PP Muhammadiyah.

Sebab saat ini, dirinya hanya menjabat sebagai Ketua Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Jakarta Selatan.

"Itu maka Muhammadiyah saya kira tidak perlu dan tidak ada pernyataan dari organisasi namun sebagai anggota Muhammadiyah," tukas dia.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas