Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Tegaskan AMIN Membawa Misi Perubahan di Pilpres 2024, Tapi Ada Kelompok yang Menolak Perubahan

Anies mengatakan ada kelompok-kelompok yang menolak perubahan dan tak menginginkan hal tersebut terjadi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anies Tegaskan AMIN Membawa Misi Perubahan di Pilpres 2024, Tapi Ada Kelompok yang Menolak Perubahan
Istimewa
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) saat kegiatan Jalan Sehat Santri Sarungan bersama pasangan Bacapres dan Bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Minggu (29/10/2023). Anies mengajak semua agar melawan dengan cara berada di barisan yang mendukung perubahan bukan keberlanjutan, sehingga manfaat dari negeri ini dapat dirasakan semua bukan hanya sebagian. 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan mengungkapkan ada kelompok-kelompok tertentu yang menolak adanya perubahan.

Hal ini diungkapkan Anies Baswedan saat kegiatan Jalan Sehat Santri Sarungan bersama pasangan Bacapres dan Bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Minggu (29/10/2023).

Baca juga: PDIP Sebut Gibran Pembangkang, Politisi Demokrat Ungkit Pilpres 2004 Saat JK Jadi Cawapres SBY

Awalnya Anies menjelaskan mengapa dirinya bersama Muhaimin Iskandar beserta partai pengusung membawa misi perubahan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Anies bertanya kepada khalayak yang hadir dalam kegiatan tersebut, terkait kondisi petani sekarang, harga bahan pokok, akses terhadap kesehatan serta pendidikan.

"Mengapa kita perlu perubahan? Hari ini kita rasakan di Indonesia suasananya penuh ketidakadilan," ucap Anies.

"Apakah sekarang petani masih sulit? Sulit pupuk? Harga berasnya apakah mahal? Akses pendidikan dan kesehatan apakah mudah? Apakah itu semua mau diteruskan? Jika tidak mau diteruskan, maka kita butuh perubahan," lanjutnya.

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menerangkan bahwa ada kelompok-kelompok yang menolak perubahan dan tak menginginkan hal tersebut terjadi.

Berita Rekomendasi

"Kenapa tidak semua senang dengan perubahan? Saya kasih contoh, harga beras mahal? Tapi apakah sampai ke petani? Ya benar mahalnya harga beras itu tak dinikmati petani, justru hanya dinikmati sekelompok orang saja," ungkap Anies.

Baca juga: Bawa Gelora Perubahan, Anies Tegaskan Negara Bukan Milik Satu Dua Keluarga

"Inilah kelompok yang yang tidak senang dan menolak perubahan, mereka yang selama ini mendapatkan manfaat dari ketidakadilan yang terjadi," tambahnya.

Maka dari itu Anies mengajak semua agar melawan dengan cara berada di barisan yang mendukung perubahan bukan keberlanjutan, sehingga manfaat dari negeri ini dapat dirasakan semua bukan hanya sebagian.

"Benar mereka (yang menolak perubahan) itu punya kekuatan uang dan harta, tetapi kita harus perjuangkan dan kirimkan pesan melalui Pemilu dan Pilpres bahwa lebih banyak rakyat yang memilih perubahan daripada keberlanjutan," ajak Anies.

"Bila itu kita kerjakan insya Allah masa depan bangsa ini akan lebih baik, keadilan dan kesejahteraan akan hadir di rumah-rumah, di keluarga-keluarga kita semua," tandasnya.

Pasangan AMIN Harus Menang Mutlak di Jawa Timur

Sementara itu Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengungkapkan bahwa Jawa Timur menjadi satu di antara wilayah penting bagi pasangan AMIN.

Dalam orasinya, Ahmad Ali mengungkapkan bahwa Jawa Timur menjadi satu di antara wilayah penting bagi pasangan AMIN.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas