Sederet Janji Anies, Ganjar, dan Prabowo di Bidang Kesehatan
Anies berkomitmen menyiapkan layanan kesehatan tanpa diskriminasi, Ganjar program satu desa satu puskesmas, Prabowo janji buat tes kesehatan gratis.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Tiga pasangan calon presiden-wakil presiden di Pilpres 2024 memiliki sejumlah program khusus di bidang kesehatan.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), misalnya yang berkomitmen menyiapkan layanan kesehatan tanpa diskriminasi.
Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung program satu desa satu puskesmas dalam visi misinya.
Lain halnya dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjanji akan membuat program tes kesehatan gratis bagi rakyat.
Baca juga: Sederet Janji yang Diumbar Prabowo, Ganjar, dan Anies jika Terpilih Jadi Presiden
Selengkapnya, inilah perbandingan janji Anies, Ganjar, dan Prabowo di bidang kesehatan:
1. Janji Anies-Cak Imin di Bidang Kesehatan
Janji Anies-Cak Imin di bidang kesehatan tertuang dalam misi 5 yaitu Mewujudkan Manusia Indonesia yang Sehat, Cerdas, Produktif, Berakhlak, serta Berbudaya.
Dalam misi 5, pasangan yang diusung Koalisi Perubahan itu memiliki sejumlah komitmen.
Di antaranya layanan kesehatan tanpa diskriminasi yang andal dan efisien serta jaminan kesehatan nasional nasional yang andal.
Berikut sederet janji Anies-Cak Imin di bidang kesehatan, dikutip dari dokumen visi-misi pasangan ini, Minggu (29/10/2023):
a. Layanan kesehatan tanpa diskriminasi yang andal dan efisien
- Mengedepankan upaya promotif dan preventif melalui penguatan fungsi Puskesmas didukung penguatan peran Pemerintah Desa, masyarakat dan dunia usaha dalam pelayanan kesehatan primer;
- Menambah Puskesmas baru dengan jumlah yang optimal serta layanan kesehatan primer dengan kualitas dan fasilitas yang layak di pedesaan;
- Merevitalisasi dan memperbaiki fasilitas Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Posyandu di seluruh Indonesia;
- Mempercepat pemerataan pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat termasuk ketersediaan tenaga kesehatan dan alat kesehatan berkualitas;
- Meningkatkan peran Posyandu dan kader kesehatan untuk kesehatan promotif dan preventif dengan dukungan digitalisasi serta pemberian insentif bagi kader;