Gibran Jawab Isu Gabung ke Partai Golkar: Memangnya Saya Kuning? Nggak
Gibran Rakabuming Raka menampik dirinya disebut telah bergabung ke Partai Golkar, ia menegaskan bukan bagian dari partai warna kuning
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, membantah dirinya disebut telah merapat ke Partai Golkar.
Gibran dengan tegas mengatakan, bahwa ia belum bergabung dengan Partai Golkar, meski partai tersebut mendukungnya maju menjadi cawapres.
Hal itu diungkapkan Gibran saat menjawab pertanyaan dari awak media di kantornya, Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023).
"Memangnya saya (gabung) Kuning? Nggak!" jawab Gibran singkat dikutip dari Kompas Tv.
Diketahui, saat ini status Gibran di PDI-Perjuangan belum jelas.
Pasalnya, sampai saat ini, PDIP belum mengumumkan pemecatan terhadap Wali Kota Solo itu.
Baca juga: Isi Surat FX Rudy untuk Gibran, Putra Sulung Jokowi Didesak Kembalikan KTA dan Mundur dari PDIP
Melansir Youtube Tribunnews, sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat melontarkan pernyataan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah bermanuver dari partai Merah ke Kuning, PDIP ke Golkar.
"Kalau warnanya juga berubah semula merah menjadi kuning, maka ya partai menghormati itu," kata Hasto, Jumat (27/10/2023).
Gibran pun, lanjut Hasto, telah berpamitan secara langsung kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Kemudian Mas Gibran kan sudah pamit kepada Mbak Puan."
"Sudah pamit, tahu kan artinya? Kalau sudah pamit itu kan sudah gamblang, sudah cetho welo welo (sudah sangat jelas)," kata Hasto.
Baca juga: Gibran Buka Suara soal Tudingan Sengaja Pilih Dipecat PDIP Supaya Bisa Mainkan Narasi Dizalimi
Gibran Diminta Kembalikan KTA
Menindaklanjuti hal itu, Gibran pun didesak untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
Wakil Wali Kota Solo yang juga Sekeretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, mengaku telah mengetahui rencana pemecatan Gibran.