Gibran Pastikan Sudah Terima Surat Permintaan Mundur dari PDIP Solo, Bakal Tindak Lanjuti
Bakal Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming memastikan dirinya telah menerima surat dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
![Gibran Pastikan Sudah Terima Surat Permintaan Mundur dari PDIP Solo, Bakal Tindak Lanjuti](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gibran-di-solo-balai-kota.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Bakal Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming memastikan dirinya telah menerima surat dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Adapun isi surat tersebut terkait pengembalian KTA PDIP dan membuat surat pengunduran diri Gibran dari kader PDIP.
Gibran mengaku akan segera menindaklanjuti surat tersebut.
"Sudah saya bawa (suratnya) nggih."
"Nanti akan kami tindak lanjuti," kata Gibran, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, surat itu dikirimkan FX Rudy melalui Wakil Wali Kota Solo, Tegus Prakosa, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Sekjen PAN Sebut Gibran Bukan Kaleng-Kaleng: Menang Satu Putaran
DPC PDI-P Solo memutuskan membuat surat tersebut lantaran pertemuan antara Gibran dan FX Rudy tak kunjung terjadi.
Dalam surat tersebut, Gibran diminta untuk mengundurkan diri dari PDIP agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diituding bermain dua kepentingan.
"Isinya mengimbau menyarankan saja untuk mengajak agar Mbak Mega tidak dituduh berdiri di dua kepentingan dan Pak Jokowi tidak diisukan berdiri di dua kepentingan itu aja isinya," terang FX Rudy, Kamis (2/11/2203) dikutip dari TribunSolo.com.
Tidak hanya itu, dalam surat itu juga meminta Gibran untuk mengembalikan KTA partai yang mengusungnya saat maju di Pilkada Kota Solo tersebut.
"Iya kita sarankan KTA dikembalikan dan mengajukan pengunduran diri itu aja."
"Karena dulu datang ke DPC sekarang ya pulang ke DPC lah kembali ke DPC. Dulu minta sekarang balekke (dikembalikan)," ungkap FX Rudy.
FX Rudy kini menunggu respons dari surat yang ditujukan kepada Gibran itu.
Dengan mengirim surat tersebut ia juga tidak lagi bersikeras menemui Gibran seperti sebelumnya.
"Yen ora dijawab, yo rasah (kalau nggak dijawab, yo nggak usah). Mboten (nggak) karena belum dijawab ya udah," pungkasnya.
Gibran Dituding Mainkan Narasi Terzalimi
Atas ketidakpastian sikap Gibran ini, PDIP pun menduga ada narasi yang bakal dimainkan putra sulung Jokowi itu.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun, mengatakan, jika Gibran dipecat oleh PDIP maka akan muncul narasi dirinya terzalimi.
"Tidak perlu lagi didramatisir, kita kan tahu kalau kita ambil tindakan tegas pecat, nanti dia (Gibran) gunakan lagi itu 'waduh saya dizalimi', udah lagu lama itu," kata Komarudin, Rabu (1/11/2023).
Komarudin menyatakan, Gibran tak mengikuti arahan Megawati Soekarnoputri, soal keputusan capres-cawapres.
Pihaknya menuturkan, akibat sikapnya tersebut, Gibran bisa diberhentikan dari statusnya sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
"'Saya hanya tegak lurus kepada Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri', tapi kenyataannya pergi daftar sama Prabowo (jadi cawapres Prabowo)" lanjutnya.
![Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat masuk pertama di Balai Kota Solo usai melewati tahapan pendaftaran capres-cawapres, Jumat (27/10/2023).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gibran-di-solo-balai-kota.jpg)
Ia pun meminta pria berusia 36 tahun itu untuk berani mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
Komarudin juga berpesan, bahwa pemimpin muda harus memberikan contoh pada generasi selanjutnya.
Sementara itu, mengenai tudingan dirinya bakal memainkan narasi terzalimi, Gibran telah membantahnya.
Ia menyatakan, narasi-narasi semacam itu tak akan dimainkan olehnya.
"Nggak, kita nggak membuat narasi-narasi seperti itu," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (2/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
"Tidak-tidak," tandasnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Garudea) (TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto) (Kompas.com/Labib Zamami)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.