Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nusron Wahid Ungkap Alasan Habib Luthfi jadi Pembina TKN Prabowo-Gibran, Singgung Program Gibran

Habib Luthfi bin Yahya, seorang Ulama dari Pekalongan, Jawa Tengah, diumumkan menjadi bagian dari Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Senin (6/11/2023).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Nusron Wahid Ungkap Alasan Habib Luthfi jadi Pembina TKN Prabowo-Gibran, Singgung Program Gibran
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Muhammad Luthfi Ali Yahya atau Habib Luthfi (tengah) menghadiri deklarasi pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Rabu (25/10/2023). Habib Luthfi bin Yahya diumumkan menjadi bagian dari Tim Pemenangan Prabowo-GIbran, Senin (6/11/2023). 

Ia merupakan putra dari Sayidah al-Karimah as-Syarifah yang merupakan seorang syarifah atau keturunan Nabi Muhammad Saw.

Habib Luthfi bin Yahya merupakan seorang Sayyid, Kiai, Ulama, Mursyid dan Dai berkebangsaan Indonesia.

Habib Luthfi juga menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah.

Selain itu, Habib Lutfi menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Republik Indonesia sejak 13 Desember 2019.

Pendidikan Habib Luthfi bin Yahya

Pendidikan pertama Habib Luthfi diterima dari ayahanda al Habib al Hafidz ‘Ali al Ghalib.

Selanjutnya, Habib Luthfi belajar di Madrasah Salafiah.

Berita Rekomendasi

Lantas, pada tahun 1959, Habib Luthfi melanjutkan studinya ke pondok pesantren Benda Kerep, Cirebon.

Habib Luthfi Bin Yahya pun pernah mondok di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara.

Ia tercatat juga pernah menjalani pendidikan di Indramayu, Purwokerto dan Tegal.

Lantas, Habib Luthfi melanjutkan ke Mekah, Madinah dan di negara-negara lainnya.

Saat itu, Habib Luthfi menerima ilmu syari’ah, thariqah dan tasawuf dari para ulama-ulama besar, wali-wali Allah yang utama, guru-guru yang penguasaan ilmunya tak diragukan lagi.

Sosok Habib Luthfi diketahui menjadi sosok yang dihormati di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Igman Ibrahim, WartaKotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas