Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menjelaskan alasan profil calon anggota legislatif dari PSI tidak dipublikasi di situs KPU RI.

Dia mengatakan PSI telah menyerahkan seluruh data kepada KPU.

Baca juga: Menkominfo Budi Arie Tegaskan Peran Penting Media Sukseskan Pemilu 2024

"Termasuk data riwayat hidup, sekolah, kerja, data kepolisian, pengadilan itu kan semua udah kami serahkan ke KPU," kata Grace Natalie kepada wartawan, Senin (6/11/2023).

Namun, Grace menyebut, PSI masih bernegosiasi dengan KPU soal kemungkinan data yang sangat pribadi seperti alamat rumah dapat dihilangkan.

"Mengingat di situ ada keluarga, ada anak-anak kecil yang tinggal di situ bersama dengan para caleg ini, agar tidak perlu atau opsional," ucapnya.

Grace lalu bercerita pengalaman caleg PSI yang pernah didatangi oleh orang yang tidak dikenal ke rumahnya.

"Ada intimidasi yang diterima oleh orang-orang rumah yang nggak ngerti apa-apa. Jadi, bukannya kami tidak mau membuka, karena, toh, semuanya sudah diserahkan ke KPU," tandasnya.

Diketahui, Daftar riwayat hidup calon anggota DPR RI dari PSI tak bisa dilihat dalam Daftar Calon Tetap (DCT) yang dipublikasikan KPU di situs resminya.

Baca juga: KSAD Jenderal Agus Ajak Warga Pangandaran Ciptakan Pemilu Damai Lewat Pagelaran Budaya

DCT untuk tingkat DPR RI hingga DPRD Kabupaten/Kota dapat dilihat di situs resmi KPU.

Masyarakat juga dapat melihat riwayat hidup dari setiap caleg di situs KPU.