Peluang Bobby Nasution Gabung Golkar, Ini Kata Airlangga Hartarto
Kata Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, soal peluang Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk bergabung dengan partainya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah peluang Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Sebagaimana diketahui, Bobby yang merupakan kader PDIP justru memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Dukungan dari menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membuat posisinya sebagai anggota PDIP memanas.
Baca juga: Bobby Nasution Dukung Prabowo-Gibran, Berikut Peta Kekuatan Suara di Sumatera Utara dan Analisisnya
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa keluarga Bobby Nasution banyak yang menjadi kader Golkar.
"Kalau Mas Bobby, keluarganya itu banyak yang di Golkar," kata Airlangga saat ditemui di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
Meski begitu, Airlangga Hartarto enggan untuk membeberkan lebih lanjut, apakah akan mengajak Wali Kota Medan itu bergabung dengan Golkar.
Ia hanya menegaskan, pilihan tersebut berada di tangan Bobby sendiri.
"Tapi, kalau Mas Bobby-nya, kita serahkan ke Mas Bobby," jelas Airlangga Hartarto.
Sementara itu, sikap berseberangan Bobby ini telah mendapatkan respons dari PDIP.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, meminta Bobby untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) miliknya.
Hal ini disampaikan Komarudin setelah memanggil Bobby untuk melakukan klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023).
Ia meminta suami Kahiyang Ayu itu untuk segera mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Medan.
"Kembali beberapa hari ini silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA partai sebagai pengunduran diri di DPC PDIP Kota Medan," ucap Komarudin.
Sementara itu, ketika ditanya soal pengembalian KTA, Bobby justru menghindar.
Ia memilih irit bicara mengalihkan menjawab pertanyaan itu dengan persoalan yang lain.
Momen itu terjadi selepas Bobby menghadiri acara deklarasi relawan Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Rabu (8/11/2023) kemarin.
"Saya jawab ya saya jawab, ya pokoknya Barisan Pengusaha Pejuang siap memenangkan Prabowo-Gibran. Udah," kata Bobby.
Kemudian, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP, Djarot Saiful Hidayat, justru menyebut Bobby bukan lagi bagian dari partainya.
Ini akibat sikapnya tak mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di kontestasi Pilpres 2024.
"Secara otomatis bukan sebagai anggota partai (PDIP) lagi," kata Djarot kepada wartawan, Kamis (9/11/2023), dikutip dari Kompas.com.
"PDI Perjuangan dalam berjuang tidak pernah bermain di dua kaki," terangnya.
Kini partai berlambang banteng moncong putih itu tinggal menunggu Bobby untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) miliknya.
Pengembalian KTA merupakan bukti resmi bahwa Wali Kota Medan itu telah meninggalkan PDIP.
"Kita tunggu sikap ksatria Mas Bobby untuk kembalikan KTA ke DPD Sumatera Utara," tutur pria berusia 61 tahun itu.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Irfan Kamil//Nicholas Ryan Aditya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.