Beda Respons Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Sikapi Putusan MKMK
Anies Baswedan memilih fokus untuk menghadirkan keadilan dibanding menanggapi putusan MKMK.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Ganjar juga mempertanyakan mengapa putusan tersebut masih dijadikan landasan hukum dalam bernegara.
"Mengapa hukum tampak begitu menyilaukan dan menyakitkan mata sehingga kita rakyat sulit sekali memahami cahayanya," ujarnya.
Mengaku mewakili rakyat, Ganjar gelisah terhadap demokrasi dan keadilan yang disebutnya mau hancur.
"Majelis kehormatan MK menyampaikan keputusannya, Majelis Kehormatan MK telah membuktikan bahwa lembaga tertinggi konstitusi republik ini masih menjunjung tinggi ruh demokrasi. Indonesia kita masih sangat panjang perjalanannya. Saya berharap masa depan Indonesia dapat dibangun dengan fondasi dan nilai-nilai luhur bangsa tanpa tendensi apa pun yang mencederai demokrasi dan keadilan," jelasnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan generasi saat ini memiliki tanggung jawab terhadap sejarah.
"Kita akan memastikan sejarah yang terang, kita pastikan demokrasi dan keadilan sampai selamanya. Diam bukan sebuah pilihan, mimpi yang diimpikan sendirian hanya akan menjadi mimpi, mimpi yang di impikan bersama adalah kenyataan," tandasnya.