Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beda Sikap PDIP terhadap Anak dan Mantu Jokowi: Gibran Buka Suara, FX Rudy Beri Penjelasan

Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, buka suara soal situasi Wali Kota Medan, Bobby Nasution di PDIP.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Beda Sikap PDIP terhadap Anak dan Mantu Jokowi: Gibran Buka Suara, FX Rudy Beri Penjelasan
X @PDI_Perjuangan via YouTube Kompas TV
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri), dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution (kanan), dalam video unggahan akun media sosial PDI Perjuangan. Gibran dan Bobby kompak mengajak masyarakat memilih Ganjar Pranowo agar menang di Pilpres 2024. Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, buka suara soal situasi Wali Kota Medan, Bobby Nasution di PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, buka suara soal situasi Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Bobby telah dinyatakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Medan tak lagi memenuhi syarat sebagai kader partai karena mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Padahal, sebagai bagian dari keluarga PDIP, Bobby Nasution seharusnya mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Perbedaan sikap itulah yang membuat menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diusulkan DPC PDIP Medan supaya dipecat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Baca juga: Dua Makna Sungkem Gibran dan Kaesang ke Megawati: Antara Gimmick Politik atau Tulus Minta Maaf?

Namun, tindakan sejenis tak diambil oleh DPC PDIP Solo meski Gibran menerima pinangan dari Prabowo sebagai cawapres.

Mengenai perbedaan perlakuan itu, Gibran pun tak memberikan banyak komentar. Ia hanya meminta supaya masalah itu ditanyakan kepada DPC ataupun DPP.

"Ya tanya Bobby dong. Untuk masalah itu keputusannya ada di para pimpinan partai," jelas Gibran, saat ditemui, Rabu (15/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Berita Rekomendasi

"Kalau perlakuannya partai tanyakan kenapa ke Pak Ketua DPC atau DPP," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo, yakni FX Hadi Rudyatmo telah memberikan penjelasan mengenai perbedaan ini.

Ia menyebut, sebagai orang Jawa, dirinya mengedepankan sopan santun dengan meminta Gibran untuk mengundurkan diri dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai.

"Beda. Kalau di Solo dengan Medan. Sopan santunnya saya pakai. Wong Jawa kok," jelas FX Rudy saat ditemui di kediamannya, Selasa (14/11/2023), dilansir TribunSolo.com.

Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan, persoalan keanggotaan Bobby dan Gibran sejatinya diserahkan kepada masing-masing DPC.

Alasannya, baik Bobby maupun Gibran terdaftar sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih itu di tingkat DPC.

"Diserahkan ke DPC kan tingkatannya Wali Kota. DPC mau mecat bisa, namun saya masih lebih menggunakan persahabatan," tuturnya.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (kiri), Bobby Nasution (kanan).
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (kiri), Bobby Nasution (kanan). (Tribunnews/JEPRIMA, YouTube PDI Perjuangan)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas