Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Sudah Move On Soal Status Anak dan Menantu Jokowi, Apa Benar Ada Beda Perlakuan Gibran & Bobby?

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan jika persoalan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di tubuh PDIP sudah tutup buku.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in PDIP Sudah Move On Soal Status Anak dan Menantu Jokowi, Apa Benar Ada Beda Perlakuan Gibran & Bobby?
YouTube PDI Perjuangan
Dua mantan kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution. Sekjen PDIP Hasto mengatakan bahwa anak dan menantu Jokowi itu sudah bukan kader PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan jika persoalan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di tubuh PDIP sudah tutup buku.

Menurutnya, Gibran dan Bobby sudah sama-sama dikeluarkan surat sanksi pemecatan dari DPC partai masing-masing.

Hasto mengatakan, bahwa saat ini pihaknya bersama parpol pendukung memilih fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," kata Hasto saat ditemui di sela-sela Rapat mingguan TPN di Gedung High End, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Hasto pun menyebut, tidak ada yang dibedakan antara Gibran dan Bobby.

Sehingga, persoalan keduanya dianggap sudah tutup buku.

"Semua, Mas Gibran juga sama, sudah tutup buku, surat sudah diberikan DPC, sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tandatangan, substansinya sama," terangnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini mengatakan pihaknya memilih fokus untuk pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

"Penegasannya adalah seluruhnya berkontestasi pada pemenangan Pak Ganjar, Prof Mahfud dengan angka tiga, dengan nomor tiga, yang bahasanya tadi bagus, ya trisulaweda itu lurus, benar dan jujur. Ini kekuatan yang paling otentik dari rakyat yang disuarakan oleh pak Ganjar dan Prof Mahfud," jelas Hasto.

Bobby dipecat

Diketahui sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi tidak lagi sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP) setelah dinyatakan melanggar etik dan disiplin partai.

Hal itu termuat dalam surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan bernomor: 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023.

Dalam surat tersebut, Bobby sebenarnya diberi waktu tiga hari untuk mengundurkan diri sebagai kader PDIP usai dilakukan pemanggilan dan diklaridikasi oleh Bidang Kehormatan Partai PDIP pada 6 November 2023, lalu.

Baca juga: Soal Usulan Pemecatan Gibran dan Bobby, Hasto Sebut Sudah Tutup Buku: Fokus Pemenangan Ganjar-Mahfud

Saat itu, yang bersangkutan ingin mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilu 2024.

"Hasil klarifikasi Sdr. Muhammad Bobby Afif Nasution selaku Walikota Medan Kader PDI Perjuangan oleh Bidang Kehormatan Partai pada tanggal 06 November 2023 bahwa DPP Partai memberikan waktu 3 (tiga) hari untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PDI Perjuangan serta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," demikian bunyi surat tersebut dikutip Tribunnews, Selasa (14/11/2023).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas