Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Menteri Jokowi di Kubu AMIN Vs Eks Kepala Daerah Perkuat Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Membandingkan jajaran eks menteri Jokowi di kubu Amin dengan eks kepala daerah di tim kampanye Prabowo-Gibran ada Ridwan Kamil hingga Airin

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Eks Menteri Jokowi di Kubu AMIN Vs Eks Kepala Daerah Perkuat Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Kolase Tribunnews/istimewa
Membandingkan jajaran eks menteri Jokowi di kubu Amin dengan eks kepala daerah di tim kampanye Prabowo-Gibran ada Ridwan Kamil, Mawardi Yahya hingga Airin. 

Mulai dari Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, hingga Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, hingga Sekjen Departemen Pertahanan.

Diambil dari Wikipedia, Fachrul Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik Hanura.

Dilansir dari kompas.com, Fachrul Razi sebelumnya menyatakan mendukung Anies Baswesan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pilpres 2024.

Facrul Razi pun mengungkap alasan dirinya memilih mendukung Anies Baswedan dalam Pemilu 2024 ini.

Ia menyebut bahwa Jokowi yang didukungnya pada Pilpres 2019, kini masa jabatannya akan berakhir.

"Kan sekarang Pak Jokowi sudah selesai. Muncul calon-calon baru, kita harus menentukan sikap kita menentukan yang mana," kata Fachrul dalam acara Deklarasi Relawan ProAmin di Istana Al Barkat, Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Perwakilan purnawirawan TNI Polri yang menghadiri pertemuan di kediaman Anies, antara lain: Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi. Letjen TNI (Purn) Sutiyoso. Laksdya TNI (Purn) Deddy. Mayjen TNI (Purn) Jul Effendi. Mayjen TNI (Purn) Syaiful Rizal. Mayjen TNI (Purn) Sunarko. Mayjen TNI (Purn) Gadang. Marsda TNI (Purn) Iman Sudrajat. Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf.
Perwakilan purnawirawan TNI Polri yang menghadiri pertemuan di kediaman Anies, antara lain: Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi. Letjen TNI (Purn) Sutiyoso. Laksdya TNI (Purn) Deddy. Mayjen TNI (Purn) Jul Effendi. Mayjen TNI (Purn) Syaiful Rizal. Mayjen TNI (Purn) Sunarko. Mayjen TNI (Purn) Gadang. Marsda TNI (Purn) Iman Sudrajat. Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf. (Istimewa)

Alasannya memilih Anies dan Cak Imin pada Pilpres 2024 karena Indonesia membutuhkan perubahan.

BERITA REKOMENDASI

Menurut dia, capres dan cawapres yang bagus saat ini adalah Anies dan Cak Imin.

"Kebetulan kalau saya melihat saya lebih condong Indonesia perlu ada perubahan dan saya melihat kualitasnya Pak Anies (dan) Cak Imin paling bagus," ucap dia.

Dia mengatakan, bangsa ini sedang tidak dalam keadaan baik, sehingga membutuhkan perubahan.

Apalagi, menurutnya, Anies juga sudah menegaskan bahwa tidak semua hal akan diubah jika menang di Pilpres 2024.

"Bukan berarti juga perubahan itu sesuatu yang menakutkan dan berkali-kali juga Pak Anies menjelaskan dibahas dengan baik mana yang butuh dilanjutkan, mana yang tetap dilanjutkan sedikit dibenahi, mana yang betul-betul perlu dilakukan perubahan dan itu perlu dilakukan dengan kajian yang sangat komprehensif," ucap dia.

Adapun Fachrul Razi saat ini tergabung dalam Relawan ProAmin sebagai anggota Dewan Kehormatan.

Sedangkan Ketua Dewan Kehormatan Relawan ProAmin adalah Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.

Organisasi relawan ini dipimpin kader PKB Camellia Panduwinata selaku ketua umumnya.

Relawan ini juga resmi mendukung pasangan Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024.

Susi Pudjiastuti Disebut Bakal Bergabung

Calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan, merespons peluang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, gabung Tim Nasional Pemenangan AMIN (Anies-Muhaimin).

Dia menuturkan bahwa struktur lengkap Timnas AMIN sedang dalam proses finalisasi.

"Jadi saat ini kita dalam proses untuk penuntasan semua," kata Anies ditemui di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

Manta Gubernur DKI Jakarta itu memastikan, pengumuman struktur lengkap Timnas AMIN, termasuk soal gabungnya Susi Pudjiastuti sebagai akan dilakukan jika sudah selesai.

"Begitu semua selesai baru disampaikan," pungkas Anies.

Sebelumnya, Wakil Kapten Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said bicara soal peluang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti gabung Tim Pemenangan AMIN.

Menurut Sudirman, komunikasi pihaknya termasuk Anies dan Muhaimin dengan Susi Pudjiastuti sejauh ini berjalan baik.

"Pak Anies dan Muhaimin berkomunikasi baik dengan Bu Susi berteman baik," Sudirman di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).

Baca juga: Anies Respons Peluang Susi Pudjiastuti Gabung Timnas AMIN: dalam Proses 

Sudirman belum bisa memastikan apakah Susi Pudjiastuti bersedia gabung Tim Pemenangan AMIN.

Namun, lanjut dia, Susi Pudjiastuti mewakili sosok yang menginginkan perubahan, sama seperti yang diusung oleh pasangan AMIN.

Kendati demikian, Sudirman menghormati apa pun keputusan Susi apakah akan bergabung dengan perjuangan AMIN di pilpres 2024.

"Dari sisi wacana kecenderungan dari sisi values Bu Susi tampaknya menjadi bagian dari usaha-usaha perubahan, mudah-mudahan," ucapnya.

"Dan kita menghormati kalaupun beliau tidak masuk dalam tim tapi kami dalam komunikasi yang baik," tandasnya. 

Airin Pimpin Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Banten, Mawardi Yahya di Sumsel, Ridwan Kamil di Jabar

Tim kampanye (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjuk 3 tim kampanye daerah (TKD) baru untuk tiga provinsi.

Di antaranya, provinsi Sumatra Selatan, Banten, dan Jawa Barat.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan bahwa tokoh yang akan memimpin pemenangan di tiga provinsi tersebut diyakini bisa memenangkan paslon yang diusungnnya itu di wilayahnya masing-masing.

"Saya yakin kami sangat optimis dengan ketiga tokoh potensial ini memimpin daerah akan akselerasi pekerjaan untuk pendekatan ke masyarakat dan grassroot dan kita akan capai kemenangan dalam nasional pada pilpres 2024," kata Nusron Sekretariat Bersama (Sekber) TKN Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2023).

Ketiga nama Ketua TKD itu adalah Mawardi Yahya yang bakal memimpin pemenangan Prabowo-Gibran di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Dia merupakan Eks Wakil Gubernur Sumatra Selatan periode 2018-2023.

Mawardi juga dikenal sebagai Eks Bupati Ogan Hilir dua periode pada 2005-2010 dan 2010-2015.

Nusron pun meyakini Mawardi Yahya bakal bisa menjaga kemenangan Prabowo-Gibran di daerah tersebut.

"Harapan kami dengan ditetapkannya Mawardi Yahya yang jadi mantan Bupati 2 kali, dan kemudian menjadi Wagub selama 5 tahun kami yakin beliau akan menjaga asa dan menjaga wajah dan aura kemenangan Prabowo-Gibran di Sumsel. Pasti akan menjadi menang tebal disana," katanya.

Tak hanya Mawardi, figur kedua yang ditunjuk menjadi Ketua TKD adalah Airin Rachmi Diany.

Airin mantinya akan menjadi Ketua TKD Banten.

Penunjukkan itu bukan tanpa sebab, Airin yang juga Politikus Partai Golkar itu dikenal sebagai mantan Wali Kota Tangerang Selatan.

"Untuk menjaga asa kemenangan dan untuk menghormati gender, serta mengakomodasi pemilih wanita, maka yang jadi Ketua TKD di Banten adalah Bu Airin Rachmi Diany. Saya yakin dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki Airin sebagai ikon provinsi banten akan membawa dampak dan aura serta aroma kemenangan di provinsi Banten," katanya.

Ridwan Kamil pimpin tim kampanye Prabowo-Gibran di Jabar, Airin Banten, Mawardi Yahya
Kolase foto Ridwan Kamil pimpin tim kampanye Prabowo-Gibran di Jabar, Airin di Banten dan Mawardi Yahya di Sumsel. 

Terakhir, Ridwan Kamil yang juga kader Golkar ditunjuk menjadi Ketua TKD untuk provinsi Jawa Barat. Adapun Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dikenal sebagai Eks Gubernur Jawa Barat.

Nusron mengatakan Jawa Barat merupakan daerah yang paling krusial dalam pemilihan presiden (pilpres) karena memiliki pemilih paling besar di Indonesia. Apalagi, daerah ini sudah menjadi lumbung suara Prabowo sejak dua kali Pilpres.

"Jabar sebagaimana kita ketahui lumbung suara pak prabowo selama 2 kali pilpres yaitu 2014 dan 2019. Ketika pasangan dengan Pak Hatta maupun Sandi, Pak Prabowo selalu menangkan pilpres di Jabar lawan Pak Jokowi," katanya.

Lebih lanjut, Nusron mengharapkan gabungan suara Prabowo dan pendukung Jokowi bakal mempertebal kemenangan jagoannya itu di Pilpres 2024. Dengan begitu, bukan tidak mungkin Prabowo-Gibran bisa menang dalam satu putaran.

"Kalau Pak Prabowo dan Gibran menang telak di Jabar, kami yakin pemilu akan dilaksanakan hanya dalam 1 putaran dalam catatan menang telak di Jabar. Kami yakin dan kami sangat optimis provinsi Jawa Barat jadi tempat lumbung kemenangan Prabowo-Gibran," tutupnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas