Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Kaum Muda untuk Demokrasi Dorong Tiga Isu Jelang Pemilu 2024

Koalisi Kaum Muda Untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim mendorong tiga isu penting, jelang Pemilu 2024.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Koalisi Kaum Muda untuk Demokrasi Dorong Tiga Isu Jelang Pemilu 2024
Ist
Ketua Umum PP Sarekat Demokrasi Indonesia M. Andrean Saefudin dalam focus group discussion (FGD) di Jakarta, Jumat (18/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Kaum Muda Untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim mendorong tiga isu penting, jelang Pemilu 2024.

"Tiga isu penting yang perlu disikapi yakni demokrasi, perubahan iklim dan keterwakilan perempuan," kata Ketua Umum PP Sarekat Demokrasi Indonesia M. Andrean Saefudin dalam focus group discussion (FGD) di Jakarta, Jumat (18/11/2023).

Dia menjelaskan tiga isu tersebut sangat mendesak untuk didiskusikan secara serius, menggingat komitmen terhadap masa depan demokrasi dan juga perubahan iklim sangat penting dan perlu disuarakan.

"Utamanya kaum muda yang hari ini menjadi penentu dan mendominasi pada Pemilu 2024," ujarnya.

Baca juga: VIDEO KPU Gandeng TikTok: Untuk Sampaikan Pesan-pesan kepemiluan kepada Pemilih Muda

Menurutnya, para generasi muda (milennial dan Gen Z) masih minim diberikan ruang, dan diberdayakan secara bermakna oleh mereka para pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Dia menjelaskan saat ini Indonesia mengalami kemunduran dalam demokrasi.

Berdasarkan riset yang dikeluarkan Economist Intelligence Unit (EIU), indeks demokrasi Indonesia meraih skor 6,71 pada tahun 2022.

BERITA TERKAIT

Skor tersebut sama dengan nilai yang diperoleh Indonesia pada Indeks Demokrasi 2021.

Meski nilai indeks tetap, ranking Indonesia di tingkat global menurun dari 52 menjadi 54.

"Akhir-akhir ini, kita disuguhkan narasi dan tradisi baru yang kurang sehat, terkait laporan-laporan polisi kepada filsuf, profesional dan aktivis," katanya.

Dirinya menambahkan, komitmen capres-cawapres juga cukum minim terhadap perubahan iklim.

Dimana visi dan misi yang ditawarkan tiga kandidat, belum sepenuhnya mengakomodir pentingnya isu perubahan iklim.

"Bahkan komitmen partai politik juga dipertanyakan, dimana tidak mendorong wakil-wakilnya baik di Senayan mapun di pemerintah untuk menjadikan keadilan iklim sebagai isu utama menjelang Pemilu," katanya.

Andrean berharap penyelengara dan peserta Pemilu serta aparat penegak hukum, dapat berlaku adil dan menjunjung tinggi profesionalismenya, untuk menciptakan Pemilu yang demokratis dan berintegritas.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Selasa, 14 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Peserta Pilpres 2024 terdiri atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas