Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAL Siapkan Kapal Perang untuk Kirim Kotak Suara dan Logistik Pemilu 2024 ke Pulau Terpencil

KSAL siapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengirim logistik Pemilu 2024 ke pulau-pulau terpencil dan terluar.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in KSAL Siapkan Kapal Perang untuk Kirim Kotak Suara dan Logistik Pemilu 2024 ke Pulau Terpencil
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Kapal Perang. KSAL siapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengirim logistik Pemilu 2024 ke pulau-pulau terpencil dan terluar. TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Konvoi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) yang sedang melakukan manuver lapangan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 mendapat gangguan dari musuh di perairan laut Situbondo Banyuwangi. TNI kerahkan kapal perang bikin kocar-kacir pasukan musuh, Senin (31/7/2023). Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksma TNI Edi Haryanto selaku Panglima Komando Tugas Laut Gabungan (Pangkogaslagab) memerintahkan kepada seluruh unsurnya untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dari segala kemungkinan gangguan dan ancaman yang datang dari pihak musuh. "Seluruh unsur tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Laksanakan peran-peran di pos tempur masing-masing, " tegasnya. Sejumlah unsur KRI dan Pesud Kogaslagab siap menggempur serta mendarat di Pantai yang sudah dikuasai musuh di daerah Situbondo Banyuwangi Jawa Timur. Sebelum memasuki daerah sasaran sejumah kapal perang melakukan uji penembakan senjata strategis dengan hasil maksimal dan semuanya mengenai sasaran. Kesemuanya ini adalah bagian dari skenario latihan gabungan TNI tahun 2023 dalam menguji kesiapsiagan Alutsista dan personel matra laut dan udara di dalam operasi laut gabungan. //PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan telah menyiapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengirim logistik Pemilu 2024 ke pulau-pulau terpencil dan terluar.

KRI, kata dia, disiapkan untuk membantu distribusi logistik ke wilayah yang tidak dapat dijangkau dengan transportasi darat maupun udara.

Baca juga: Setara Institute: Saatnya Ketuk Hati Lembaga Survei dan Memaknai Seruan Pemilu Damai

Namun demikian, lanjut dia, belum ada permintaan secara resmi dari instansi terkait mengenai jumlah KRI yang akan dimanfaatkan untuk distribusi logistik pemilu 2024 tersebut.

Hal tersebut disampaikannya sebelum memimpin Rapat Koordinasi Perencanaan Keuangan (Renaku) II dan Apel Komandan Satuan 2023 di Bumi Marinir Cilandak Jakarta pada Selasa (21/11/2023).

"Secara resmi memang belum ada permintaan untuk itu. Namun dari tahun ke tahun biasanya kita menyiapkan beberapa unsur KRI untuk membawa kotak pemilu ya, kotak suara, logistik kemudian apa yang dibutuhkan," kata Ali.

"Terutama ke pulau-pulau terpencil pulau-pulau terluar yang tidak bisa dilewatkan melalui udara, melalui darat jelas tidak bisa, melalui udara tidak bisa karena di sana tidak ada bandara, hanya ada pelabuhan maka kami akan menugaskan kapal-kapal kami untuk ke pulau-pulau terpencil atau pulau-pulau terluar," sambung dia.

Laksamana TNI Muhammad Ali di  Bumi Marinir Cilandak Jakarta pada Selasa (21/11/2023).
Laksamana TNI Muhammad Ali di Bumi Marinir Cilandak Jakarta pada Selasa (21/11/2023). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Ali mengatakan biasanya permintaan tersebut akan disampaikan oleh instansi terkait terlebih dulu kepada Panglima TNI.

Berita Rekomendasi

Kemudian, kata dia, Panglima TNI akan memerintahkan TNI AL untuk menyiapkannya.

"Biasanya memang waktunya nanti setelah mendekati taun 2024 nanti, kita sudah siapkan," kata dia.

Untuk diketahui dalam kesempatan ini KSAL Laksamana Muhammad Ali memimpin Rapat Koordinasi Perencanaan Keuangan (Renaku) II dan Apel Komandan Satuan 2023 di Bumi Marinir Cilandak Jakarta pada Selasa (21/11/2023).

Peserta Apel Komandan Satuan tahun 2023 tersebut rencananya akan diikuti total sebanyak 293 peserta.

Sebanyak 182 personel akan hadir secara langsung.

Sedangkan 111 personel akan menghadiri rapat melalui video conference.

Mereka terdiri dari Pejabat Utama Mabes AL, para Pangkotama TNI AL bintang tiga dan bintang dua, para Danlantamal, para Danpasmar, para Danlanal, para Komandan KRI, perwakilan Asisten tiap Kotama, serta para Komandan Satuan di lingkungan Kolat, Marinir, Pusdik, dan Penerbang TNI AL.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas