Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Ini Sepak Terjangnya

Hamdan Zoelva menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015

Penulis: Rifqah
Editor: Erik S
zoom-in Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Ini Sepak Terjangnya
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva saat ditemui usai acara di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN).

Nama Hamdan Zoelva masuk dalam susunan Timnas AMIN resmi diumumkan pada Selasa (21/11/2023), di rumah pemenangan Diponegoro 10, Jakarta.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh calon presiden (capres) Anies, didampingi oleh Cak Imin.

Baca juga: Tiga Eks Pimpinan KPK Masuk Timnas AMIN, Hamdan Zoelva jadi Komandannya

Kemudian, wakilnya ada mantan Direktur PLN, Amin Subekti. Sekretaris, Wijayanto Samiring dan sejumlah anggota 81 Dewan Pakar, antara lain Prof. Fazli Jala, Nursyahbani Kaca Sungkana, Prof Zulfikar Amir, Dr Refly Harun, Prof. Dr. Miftahul Huda, Prof. Dr. Didin S. Damangkuri, Doktor Fadil Hasan, dan duta besar, Peter F Gonta, Dr. Sufyaki, Dr Ahmad Badawi Salun, Dr. Komarudin Kholil, Mayjen (Mar) Luthfi Wetu, Marsma (Purn) Peter Watimena, Prof. Dr. Iwan Prayitno."

"Marsda Udara (Purn) Side Habi, Dr. Suryani S.F Motik, Dr. Tubagus Jafar, lalu ada, jubir Gus Dur, Adi Marssardi, Ahnan Maleng, Habib Mosyin Hasan, Prof. Dr Hesti Amri Wulan, Ridwan Dalimonting," tutur Cak Imin.

Profil Hamdan Zoelva

Hamdan Zoelva lahir dari pasangan TG. KH. Muhammad Hasan yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Mukhlisin di Bima, dan Hj. Siti Zaenab.

Hamdan Zoelva menikah dengan R.A. Nina Damayanti  dan dikaruniai tiga orang anak, yaitu Muhammad Faris Aufar, Ahmad Arya Hanafi, dan Ahmad Adib Karami.

Berita Rekomendasi

Hamdan Zoelva menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015 yang pernah menjadi salah satu pengurus Partai Bulan Bintang (PBB).

Setelah tak menjabat sebagai Ketua MK, Hamdan Zoelva menjadi konsultan hukum dan pengajar di beberapa perguruan tinggi.

Selain itu, ia mendapat amanah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat/Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam.

Ia juga dipercaya sebagai Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).

Riwayat Pendidikan

- Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar jurusan Hukum Internasional

-  IAIN Alauddin, Ujungpandang di Fakultas Syari'ah (1981-1984)

-  Universitas Pelita Harapan, Jakarta (1998–2001)

- Magister Hukum di Universitas Padjajaran, Bandung,

- S3 di bidang Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjajaran, Bandung.

Dilansir mkri.id, saat kuliah di Unhas Hukum Internasional itu, Hamdan diketahui kuliah juga di IAIN Alauddin karena ayahanda Hamdan menghendaki agar putranya berguru di Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Baca juga: Bersama 36 Nama Lain, Edy Rahmayadi hingga Rachmat Gobel Pimpin Timnas AMIN di Daerah

Hal tersebut sebagaimana tradisi keluarga mereka yang berlatar belakang pesantren.

Namun, setelah tiga tahun menjalani kuliah rangkap, ia melepas pendidikannya di IAIN Alaudin, meskipun hampir meraih gelar sarjana karena takut tak bisa fokus pada kuliah dan organisasi.

Pasalnya, semasa mahasiswa, Hamdan dikenal aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, seperti di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi HMI Indonesia Timur.

Riwayat Karier 

Hamdan diketahui memulai kariernya menjadi asisten dosen di Fakultas Hukum Unhas serta Fakultas Syariah IAIN Ujungpandang (1986-1987).

Ia juga sempat melamar menjadi dosen, tetapi ditolak.

Kemudian, atas saran seorang dosen pembimbingnya, akhirnya Hamdan memutuskan merantau ke Jakarta.

Sesampainya di sana, ia mulai merintis karier di dunia hukum dengan bergabung di kantor pengacara O.C. Kaligis & Associate, pertengahan 1987. 

Selanjutnya, ia dan teman-temannya memutuskan untuk mendirikan kantor hukum sendiri.

Kemudian, berdirilah Sri Haryanti Akadijati, Poltak Hutajulu, Juniver Girsang, Hamdan Zoelva & Januardi S. Haribowo (SPJH&J) Law Firm.

Namun, pada 1997, meninggalkan law firm itu untuk mendirikan kantor advokat Hamdan, Sujana, Januardi & Partner (HSJ & Partner).

Baca juga: Profil Gus Najih dan Gus Wafi, 2 Putra KH Maimoen Zubair Masuk Timnas AMIN

Tujuh tahun kemudian, bersama Januardi S. Haribowo ia membuka Hamdan & Januardi Law Firm. 

Hamdan pun meninggalkan profesi sebagai advokat, lalu mengucapkan sumpah sebagai hakim konstitusi awal 2010 silam.

Saat itu, dengan usia 47 tahun, ia merupakan hakim konstitusi termuda pada periode tersebut.

Sebelumnya, setelah MK terbentuk, Hamdan bergabung dalam Forum Konstitusi (FK), organisasi yang didirikan para pelaku perubahan UUD 1945, sebagai sekretaris.

Ia bekerja sama dengan MK melakukan sosialisasi dan peningkatan pemahaman tentang UUD 1945 ke berbagai lapisan masyarakat.

Karier di Politik

- Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang periode 2005 – 2010

- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang tahun 2000 – 2005

- Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang tahun 1999 – 2000

- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Bulan Bintang periode 1998 – 2005

- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia periode 1998 - 2000

- Vice Chairman ASEAN Moeslem Youth Secretariat.

- Ketua Umum Partai Bintang Bulan 2005 - 2010

- Ketua Dewan Direktur The Regional Autonomy Center 2006- sekarang

- Ketua Umum Laznah Tanfidziyah Sarekat Islam 2015-sekarang

(Tribunnews.com/Rifqah/Yohanes Listyo)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas