Profil Soetrisno Bachir, Ketua Dewan Kehormatan PAN Gabung ke Jajaran Timnas Anies-Cak Imin
Profil Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN, Soetrisno Bachir yang memutuskan bergabung ke Timnas AMIN, Pilpres 2019 juga sempat beda sikap dengan PAN.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) 2020-2025, Soetrisno Bachir, bergabung ke Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN).
Sebelumnya, calon presiden (capres) Anies Baswedan menyebut, sudah menjalin komunikasi dengan Soetrisno soal namanya yang masuk ke struktur Timnas AMIN.
Alasan Soetrisno dipilih menjadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN, kata Anies, untuk mewakili Muhammadiyah.
"Sebagai tokoh Muhammadiyah yang beliau terlibat di sini, beliau memang sebagai tokoh Muhammadiyah kami undang untuk ikut berada di sini, dan sudah aktif juga sebetulnya" kata Anies di Rumah Pemenangan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Dari pihak PAN pun memberikan klarifikasi bahwa bergabungnya Soetrisno tersebut bukan untuk mewakili partai, tetapi pribadi.
Bahkan, Soetrisno juga disebutkan memiliki pandangan berbeda dengan PAN.
Baca juga: Soetrisno Bachir Gabung Timnas AMIN, PAN Tegaskan Tak Mewakili Partai, Beda Sikap Sejak Pilpres 2019
Seperti saat Pilpres 2019, PAN mendukung Prabowo Subianto, tetapi Soetrisno justru memberikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi).
Sebagaimana diketahui, PAN masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang.
Hingga kini pun, Soetrisno diketahui belum berkomunikasi dengan PAN mengenai kondisi lebih lanjut usai dirinya bergabung ke jajaran Timnas AMIN itu.
Lantas, seperti apakah profil Soetrisno Bachir yang masih menjabat sebagai Ketua DPP PAN itu memutuskan bergabung ke Timnas AMIN?
Profil Soetrisno Bachir
Soetrisno Bachir adalah seorang pengusaha yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PAN periode 2005-2010.
Ia lahir dari keluarga pedagang, ayahnya bernama Bachir Ahmad dan ibunya bernama Latifah Djahrie.
Keluarganya itu merupakan anggota Muhammadiyah, tetapi juga mempunyai garis Nahdlatul Ulama (NU) dari pihak ayahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.