TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Kebijakan Publik Indonesia Development Policy and Local Partnership (IDP-LP), Riko Noviantoro, menilai tepat pernyataan Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto, yang meminta masyarakat menjaga persatuan hingga tercipta stabilitas keamanan menjelang Pemilu

Menurut dia, imbauan itu merupakan bentuk implementasi peran dan fungsi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Imbauan tersebut dapat menjadi sinyal kehadiran aparat kepolisian yang selalu siap mengamankan pelaksanaan pemilu,” kata dia dalam keterangannya pada Kamis (23/11/2023).

Dia menjelaskan situasi mendekati Pemilu 2024 tidak bisa dipungkiri mengalami eskalasi sosial politik yang cepat.

Menurut Riko, respon terhadap eskalasi tersebut diharapkan tidak memicu konflik horisontal.

"Pada situasi tersebut aparat kemanan harus sudah dipersiapkan. Baik upaya pencegahan sampai upaya penanganan dan penindakan," ujarnya.

Oleh karena itu, Riko menegaskan, upaya penyampaian imbauan untuk menjaga stabilitas selama Pemilu 2024 sudah tepat disampaikan Wakapolri.

Pada sisi lain, Riko berharap kepolisian pro aktif melakukan patroli dan pemantauan secara berkala.

Sehingga, menurut Riko, dapat mencegah lebih dini terhadap potensi kerusuhan yang mungkin saja terjadi.

"Lebih pentingnya pula kepolisian bisa tegak lurus dalam aturan. Jangan sampai pilih dalam menindak," katanya.

Sebelumnya, Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto, meminta kepada masyarakat untuk menjaga persatuan agar tidak timbul permusuhan yang dapat menyebabkan kerusuhan hingga akhirnya mengganggu stabilitas keamanan.

Hal itu diungkapkan Agus saat menghadiri acara silaturahmi kebangsaan bersama masyarakat Riau di Kota Pekanbaru, Rabu 22 November 2023.

Baca juga: Wakapolri Komjen Agus Terima Penghargaan Warga Kehormatan Dayak, Ini Tanggapan Pengamat

“Mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa ini khususnya di Provinsi Riau sehingga perbedaan itu menjadi indah. Itulah berkah tanpa kita harus saling bermusuhan,” ungkapnya.